Kabupaten Aceh Tengah, SpiritNews-Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin mengajak warganya untuk selalu kompak dan bersatu membangun daerah.
Hal tersebut dikatakan Nasaruddin ketika memberi sambutan dalam detik-detik pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1438 H di lapangan Musara Alun, Minggu (25/6/2017).
“Kemajuan daerah hanya bisa dicapai dengan kesatuan dan kesamaan persepsi untuk membangun daerah,” katanya.
Pria yang akrab disapa Pak Nas ini menukil pepatah Gayo “Keramat Mufakat, Behu Berdedele” yang mengutamakan musyawarah dan kebersamaan dalam membangun daerah.
Pak Nas mengakui dalam memimpin daerah ada kekurangan yang perlu pembenahan, begitu juga sebaliknya banyak prestasi daerah yang sudah diraih dan merupakan hasil kerja bersama.
Sementara itu, berdasarkan pantauan SpiritNews, ribuan warga Kabupaten Aceh Tengah memadati Musara Alun-Alun Takengon untuk mengikuti Shalat Idul Fitri 1438 H.
Pelaksanaan Shalat Idul Fitri sempat diwarnai kecemasan karena pada malam sebelumnya hujan lebat sempat melanda kota Takengon dan sekitarnya.
Kepala Bagian Kesra, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah, Kamaluddin mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi untuk memindahkan pelaksanaan Shalat Idul Fitri ke Mesjid Ruhama jika hujan terus berlanjut hingga subuh.
“Alhamdulillah, air hujan tidak menggenangi lapangan dan suasana pagi yang cerah sehingga Shalat Idul Fitri tetap dapat dilaksanakan di Musara Alun sesuai dengan rencana,” kata Kamaluddin.
Usai pelaksanaan Shalat yang di-imami oleh Tgk Azhar Aziz (Imam Mesjid Ruhama Takengon), jama’ah tidak beranjak dari tempat duduk untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri yang disampaikan oleh Prof. DR. Sukiman, M.Si (Dosen Pasca Sarjana UIN Sumatera Utara) dengan tema “Atualisasi Nilai Idul Fitri Untuk Membangun Kesholehan Individu dan Kesholehan Sosial Umat Islam”.(mah)