Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Saat itu cuaca terik cukup menyengat di kawasan Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Kamis (29/6/2017), tempat Pos Terpadu pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran di Jabar 2017.
Namun di salah satu sudut pos tersebut, terlihat seorang perempuan berkulit putih dengan rambut sebahu berjaket warna gelap, memegang senjata laras panjang.
Matanya menyapu hiruk pikuk kendaraan memasuki Gerbang Tol Cikampek maupun aktivitas pemudik menunggu bus antar kota.
Namanya Bripda Dian Nur Handayani (21), satu seorang dari enam polisi wanita (polwan) yang tergabung di Tim Cobra Polres Purwakarta yang berjumlah 26 personil.
Sejak sebulan terakhir, ia diturunkan dalam pengamanan arus mudik dan balik di wilayah wilayah Polres Purwakarta. Keterampilannya, pertempuran jarak dekat.
“Dispesialisasikan untuk pertempuran jarak dekat saat pelatihan Tim Insidentil Polres Purwakarta di Bogor. Sekarang turut mengamankan arus mudik dan balik,” kata Dian saat berbincang di Pos Polisi Cikopo.
Menurutnya, ancaman terhadap polisi di tengah aksi teror membuatnya harus waspada selama bertugas.
Apalagi, ia ditempatkan di sejumlah titik strategis jalur mudik, seperti rest area hingga jalur arteri Purwakarta. Tentunya, dengan membawa senjata laras panjang atau pendek.
“Saya ditugaskan untuk penanganan cepat terhadap ancaman gangguan keamanan selama arus mudik balik maupun kondisi biasa,” ujar Polwan angkatan 43 ini.
Penampilannya cukup menohok diantara sejumlah Polwan lainnya yang bertugas di kawasan itu. Apalagi, saat ia memegang senjata laras panjang.
“Saat ini kami harus siaga mengantisipasi setiap gangguan keamanan, tidak hanya gangguan terhadap masyarakat, tapi juga untuk diri sendiri,” ujarnya.
Bukan hanya aksi keren-kerenan atau gagah-gagahan sich, namun ia juga berpengalaman dalam sejumlah aksi polisi.
Ia juga diperbantukan di Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Purwakarta. Sejumlah penggerebegan terhadap pengguna dan pengedar narkoba pernah ia lakoni.
“Di Satres Narkoba juga. Penggerebegan pernah, sempat miris juga saat menggerebeg ternyata ada perempuan. Harapan saya sebagai Polwan, sebagai perempuan, mewanti-wanti untuk jangan sekali-kali mengkonsumsi narkoba,” kata perempuan asal Soreang ini.(SpiritNews/Tribun Jabar)