Kabupaten Sukabumi, SpiritNews-Jumlah wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata pantai Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terus bertambah. Hal ini membuat petugas penjaga pantai bekerja ekstra keras.
Tidak hanya melakukan penyelamatan, mereka juga bertugas menggiring wisatawan agar tidak asal berenang di pantai yang berombak tinggi.
Dari data yang diberikan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Sukabumi, jumlah pengunjung yang mengalami kecelakaan laut sejak libur lebaran hingga hari ini mencapai 28 orang.
Dengan jumlah wisatawan yang meninggal dunia sebanyak dua orang dan masih dalam pencarian tiga orang.
“Data keseluruhan sejak Senin 26 Juni sampai Kamis (29/6/2017) hari ini tercatat ada sebanyak 28 orang wisatawan yang terseret arus, 23 di antaranya berhasil kami selamatkan 2 ditemukan meninggal dunia dan 3 lainnya masih hilang,” kata Asep Edom, Wakil Balawista.
Menurut Asep, kawasan yang paling rentan memakan korban yakni Pantai Istiqomah, Citepus dan Loji. Meski begitu, kewaspadaan juga ditingkatkan menyusul adanya kabar ombak tinggi di Pantai Palangpang yang mencapai ketinggian 2 hingga 3 meter.
“Kita peroleh laporan dari Pos 16 Pantai Palangpang situasi ombak disana tinggi, rentan terjadi laka Laut. Saat ini anggota disana dalam kondisi waspada dan siaga,” lanjutnya.
Selain Balawista, terdapat juga personil dari Pos SAR Basarnas, Polair Polres Sukabumi, Pramuka Peduli, OCC, ACT dan PMI serta relawan lainnya yang ikut melakukan penjagaan.
“Balawista berjaga di 16 Pos, dengan personel 78 dan 26 orang binaan Balawista standby bersama personil SAR lainnya. Insya Allah semampu kami akan memberikan perlindungan terbaik untuk para pengunjung demi rasa aman mereka selama di Sukabumi,” tutupnya.(SpiritNews/DetikNews)