Bandung, SpiritNews-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan mengumumkan sosok yang diusung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 pada Agustus atau September 2017 mendatang.
Kepastian itu dikatakan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Idrus Marham. Menurutnya, dalam waktu dua bulan ke depan, DPP Partai Golkar akan melakukan finalisasi pertimbangan terkait sosok yang akan diusung di ajang pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Melihat perkembangan Jawa Barat, sekarang ada tiga (nama) besar. Dalam pandangan DPP itu masih sangat dinamis, apalagi undicided voter masih besar, tapi kami harap Agustus-September sudah ada kepastian,” kata Idrus ditemui di kawasan Stasiun Kereta Bandung, Jalan Kebonjati, Kota Bandung, Sabtu (1/7/2017).
Seperti diketahui, tiga nama besar kini bercokol dalam hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga survei. Selain Ridwan Kamil, dan Deddy Mizwar, ada nama Dedi Mulyadi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jabar.
“Kami bersyukur saudara Dedi telah berhasil melakukan loncatan-loncatan dalam hasil survei. Dari yang awalnya enam besar lalu empat besar, sekarang tiga besar,” ujar dia.
Oleh karena itu, Idrus berharap, Dedi Mulyadi memanfaatkan waktu selama dua bulan ke depan untuk melakukan dua hal, yakni menjalin komunikasi dengan masyarakat Jabar di semua lini dan menjalin komunikasi politik dengan partai politik (parpol) lainnya.
“Bukan karena kursi Golkar tidak cukup, tapi masyarakat Jabar besar, majemuk, dan bervariasi. Untuk memimpin provinsi yang besar ini perlu ada kerja sama,” tutur Idrus.
Disinggung apakah Ridwan Kamil masih berpeluang diusung Partai Golkar, Idrus menegaskan, partainya masih membuka peluang yang besar bagi Walikota Bandung itu. Selain dengan Ridwan Kamil, partainya pun juga berpeluang besar mengusung sosok eksternal partai lainnya.
“Saya kira masih terbuka peluang dengan Pak Ridwan Kamil. Apalagi kami juga sudah berkomunikasi. Juga dengan tokoh lain sangat terbuka, nanti paling bergeser-geser posisinya,” tandas dia.(SpiritNews/Sindo Jabar)