Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek-Jakarta, Empat Mobil Rusak Parah

  • Whatsapp
Petugas mengevakuasi mobil yang terlibat tabrakan beruntun di Tol Cikampek
Petugas mengevakuasi mobil yang terlibat tabrakan beruntun di Tol Cikampek

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Empat mobil terlibat kecelakaan beruntun di ruas Tol Cikampek, tepatnya di KM 53 B arah Jakarta, sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (1/7/2017).
Tak ada korban jiwa dan luka serius dalam insiden tersebut, namun bagian depan dan belakang empat unit mobil yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan cukup parah.
Selain itu, kecelakaan tersebut sempat menimbulkan kemacetan. Polisi dan petugas jasa marga melakukan evakuasi empat kendaraan yang terlibat kecelakaan, sehingga kemacetan tidak sempat mengular panjang.
Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas (Laka) Polres Karawang, Iptu Sabar Santoso mengatakan, kecelakaan ini melibatkan Toyota Inova nopol B 1312 PQB, Toyota Avanza B 1792 CFO, Mistsubisi Mirage A 111 E dan satu kendaraan lagi Honda Freed (nopol tidak dikenali).
“Nopol Honda Freed tidak dikenali karena melarikan diri setelah insiden tersebut,” kata Sabar.
Dikatakan, kecelakaan ini bermula ketika Honda Freed warna hitam melaju dari Cikampek menuju Jakarta. Tiba-tiba, mobil tersebut ditabrak Avanza yang dikemudikan Madroji yang melaju di belakang Honda Freed.
Kemudian menyusul Innova yang dikemudikan Nur Ali Said menabrak bagian belakang Avanza, dan Mirage yang dikemudikan Andrias Sujatmiko.
“Kami tidak tahu kenapa sopir Honda Freed tidak berhenti, justru pergi. Padahal awal kecelakaan ini karena pengendara mobil Honda itu yang pertama ketabrak. Tapi dari keterangan saksi, tabrakan beruntun terjadi karena kendaraan itu (Honda Freed) berhenti mendadak sehingga kendaraan di belakangnya tidak siap,” ujarnya.
Menurutnya, kecelakaan ini hanya menyebabkan korban luka ringan. Polisi lalu mengevakuasi kendaraan yang terlibat. Insiden seperti ini biasanya terjadi akibat pengemudi tak menjaga jarak aman dalam berkendara.
Hal yang terpenting lagi karena pengemudi tidak konsentrasi mengendarai mobil sehingga ketika kendaraan lain di depan mendadak berhenti, mereka tidak siap.
“Kalau berdasarkan keterangan para pengemudinya mereka memang tidak konsentrasi dan tidak menjaga jarak aman,” tutur Sabar.(SpiritNews/Sindo Jabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *