Lestarikan Adat Istiadat, Pemuda dan Pemudi Porsea Gelar Pesta Budaya Batak

  • Whatsapp
Pemuda dan Pemudi Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir Manortor di acara Pesta Budaya Batak
Pemuda dan Pemudi Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir Manortor di acara Pesta Budaya Batak

Kabupaten Toba Samosir, SpiritNews-Dalam rangka melestarikan adat istiadat dan budaya Batak, pemuda dan pemudi Porsea yang tengah mengikuti perkuliahan di Kota Medan menyelenggarakan Pesta Budaya Batak di Terminal Kota Porsea, Jumat (30/6/2017) malam.
Penasehat Pemuda-pemudi Porsea, Marlaungan Simangunsong mengatakan, peserta Pesta Budaya Batak kali ini yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswi dari Unimet, USU, dan Univetsitas Methodis Medan dengan mengambil tema “Mari kita ingat kampung halaman kita”.
“Sekarang ini banyak muda-mudi yang nyaris melupakan leluhur dan budaya Batak. Untuk perlu dilakukan pelestarian melalui Pesta Budaya Batak ini. Kegiatan ini sangat positif dan sangat kreatif bagi muda-mudi orang batak, khususnya yang berada diperantauan,” kata Marlaungan saat memberikan sambutan pembukaan acara tesebut.
Anggota DPRD Sumatera Utara ini mengatakan, muda-mudi Bangsa Batak harus sudah mulai mempelajari adat istiadat dan budaya Batak sebagai bentuk kepedulian terhadap adat Batak.
“Semoga dengan kegiatan Pesta Budaya Batak ini, pemuda dan pemudi Kecamatan Porsea dan seluruh orang Batak dimanapun berada bisa melestarikan adat Batak,” jelasnya.

Pesta Budaya Batak 2017

Pada kesempatan itu juga Camat Porsea, Robert Manurung mengajak pemuda dan pemudi di Kecamatan Porsea untuk menciptakan kelestarian Budaya Batak di kampung halaman dan diperantauan.
“Budaya Batak ini harus kita cintai. Jangan sampai tergerus dan terlupakan akibat perkembangan jaman, dan budaya asing,” kata Robert.
Ia pun mengapresiasi pemuda dan pemudi Kecamatan Porsea yang telah melaksanakan kegiatan Pesta Budaya Batak kali ini.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba Samosir mendukung dan sangat apresiasi untuk muda-mudi anak Porsea sekitarnya yang berada di Kota Medan yang telah mampu menyelenggarakan kegiatan ini,” jelasnya.
“Kami berharap kepada anak-anak kami yang tinggal di Kota Medan agar turut mendukung program pembangunan Pemkab Toba Samosir, khususnya program menanam berjuta pohon. Agar kedepan Kota Porsea ini bisa menjadi kota yang indah dan berbudaya batak, dan menjadi tempat dinasti dalam pengembangan Otorita Danau Toba,” tambahnya.(oct)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *