H Mukhlis bersama tim Dinas PUPR melakukan survei lokasi jembatan
Kabupaten Bireuen, SpiritNews-Jembatan yang menghubungkan, Desa Teupin Reudeup, Kecamatan Peusangan Selatan dengan Meunasah Paya, Awe Geutah Peusangan Siblah Krueng akan dibangun oleh PT Takabeya Perkasa Group dalam waktu dekat setelah selesai prosesi persoalan lahan warga.
Tgk Mahdi, salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan, mereka sangat terharu dan merasa bersemangat setelah menerima informasi bahwa jembatan yang menghubungkan Teupin Reudeup, Kecamatan Peusangan Selatan ke Meunasah Paya kecamatan Peusangan Siblah Krueng akan dibangun.
Masyarakat di dua kecamatan tersebut sudah sangat lama mandambakan adanya jembatan penyeberangan yang permanen untuk menghubungkan, desa Teupin Reudeup, Kecamatan Peusangan Selatan ke Desa Meunasah Paya, Awe Geutah Peusangan Siblah Krueng, namun tidak terealisasi walaupun sudah lama mendambakan.
“Kami merasa sangat bersyukur kepada Allah karena sarana transportasi angkutan hasil pertanian dan perkebunan warga akan lancar kembali bila jembatan tersebut dibangun kembali,” kata Tgk Mahdi kepada SpiritNews, Senin (3/7/2017).
Dikatakan, warga di dua kecamatan setelah adanya kabar menggembirakan bahwa dengan kemenangan H Saifannur sebagai bupati terpilih 2017 – 2022 sekaligus apa yang mererka nanti-nantikan bakan terwujud.
Bahkan pihaknya bersasama masyarakat sering mengusulkan kepada Pemkab Bireuen agar pembangunan jembatan penghubung itu dibangun namun bertahun-tahun tidak ada realisasi.
“Terkait jembatan itu sudah sering di usulkan ke intasi terkait bahkan sering disampaikan dalam kegiatan Musrenbang, namun pembangunan tidak pernah direalisasikan,” ujarnya.
Namun mimpi masyarakat bakal terwujud setelah Direktur PT Takabeya Perkasa Group, H Mukhlis Cut Hasan, A.Md di dampingi tim Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendatangi desa mereka melakukan survei lokasi , karena akan segera dilaksanakan Pembangunan Jembatan Rangka Baja Awee Geutah – Teupin Reudeup sepanjang ± 150 meter yang akan menelan anggaran sekitara Rp 10 miliar.
Menurutnya, pihaknya memperjuangkan pembangunan jembatan tersebut sebagai salah satu bukti nyata dan bukan janji politik berupa angan-angan dalam ucapan Tim kampanye pemenangan H.Saifanur – Muzakar (FAKAR) terhadap masyarakat peusangan Siblah Krueng. Untuk kesejahteraan masyarakat dan memudahkan transportasi angkutan hasil pertanian dan perkebunan di daerah itu untuk dipasarkan.
“Alhamdulilah keinginan dan mimpi masyarakat di dua kecamatan tersebut akan terwujud sesuai janji saat kampanye pada Pilkada beberapa waktu lalu,” kata Saifannur, Bupati Bireun terpilih 2017-2022 yang akan dilantik menurut rencana 7 Agustus 2017 mendatang.(mah)
