Jaya Papua, SpiritNews-Upaya pembinaan teritorial yang dilakukan Kodam XVII Cenderawasih bersama dengan Muspida Puncak Jaya berhasil menyadarkan 15 orang dari Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM).
Mereka yang selama ini dikenal sebagai militan pendukung Goliat Tabuni akhirnya ikrar untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Salah satu militan TPN-OPM yang menyatakan diri ikut NKRI adalah penasihat spritual Goliat Tabuni yakni Wanis Tabuni,” jelas Aster Kasdam XVII Cenderawasih Kolonel (Kav) Edward Sitorus kepada wartawan, pagi ini (Senin, 3/7/2017).
Selain 15 orang militan TPN-OPM, imbuh Kolonel Edward, juga ikut bergabung sekitar 200an warga Tingginambut yang selama ini menjadi pendukung Papua Merdeka.
Ikrar kembalinya anggota dan simpatisan TPN-OPM ini berlangsung di lapangan Tingginambut, Sabtu (1/6/2017) lalu, ditandai pembacaan sikap oleh anggota TPN-OPM, Yesko Kogoya di hadapan Bupati Puncak Jaya, Henock Ibo, Danrem 173/ PWJ Bringjen TNI I Nyoman, Kapolres Puncak Jaya dan Dandim 1714/ Puncak Jaya.
Bupati Henock kemudian menyerahkan bendera merah putih kepada para militan TPN-OPM tersebut.
“Bendera ini saya serahkan untuk kamu dan kibarkan di seluruh wilayah Puncak Jaya bahkan di seluruh wilayah Papua,” kata Bupati Henock.
Henock juga meminta agar tidak ada lagi penembakan-penembakan di wilayah Puncak Jaya.
Menurut perhitungannya, sudah ada 100-an yang menjadi korban baik dari kelompok TNI, Polri, maupun dari sipil.
“Jadi jangan ada lagi penembakan, mari kita membangun daerah ini,” pintanya.
Sementara itu Danrem 173 /PWJ Bringjen TNI I Nyoman dalam sambutan menyatakan rasa bangganya terhadap masyarakat Tingginambut yang selama ini bisa dikatakan sebagai ‘daerah merah’ di Puncak Jaya bersedia kembali ke pangkuan NKRI dan ingin bersama-sama membangun kabupaten Puncak Jaya.
“Ini hari yang bersejarah bagi kita sebagai anak bangsa di bawah Gunung Tingginambut ini.
Sudah terlalu banyak korban di daerah ini karena perang, mari kita hentikan kita semua bersaudara, hentikan semua pertikaian mari kita membangun,” katanya.
Danrem 173/PWJ menengaskan bahwa keberadaan TNI di wilayah Tingginambut, bersama pemerintah daerah setempat untuk membantu kesulitan masyarakat dan memberikan rasa aman.(SpiritNews/Rmol)