Kabupaten Karawang, SpiritNews-Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang, Ahmad Zamakhsyari mengatakan bahwa DPP PKB tengah memperhatikan nama-nama yang muncul dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat, Juni 2018 mendatang.
Kang Jimmy, sapaan akrab Ahmad Zamakhsyari, menegaskan dari nama-nama yang muncul, Dedi Mulyadi merupakan sosok yang paling santer dibicarakan di internal partainya. Hal ini menyusul track record budayawan Sunda tersebut yang telah sukses membangun Purwakarta.
“Selama ini kami sudah teliti, dari semua calon, saya katakan Dedi Mulyadi paling cocok, saya kira Ketua Umum DPP PKB akan cenderung memilih Kang Dedi untuk dicalonkan,” kata Jimmy saat ditemui dalam sebuah acara di kediamannya, Desa Telagasari, Kabupaten Karawang, Selasa (4/7/2017).
Indikator penilaian yang telah dilakukan oleh PKB terhadap Dedi Mulyadi, kata Jimmy, adalah pembangunan infrastruktur di Purwakarta yang sangat massif sejak tahun 2008, pelayanan kesehatan gratis, gaji aparat desa yang terpenuhi dengan baik, sampai tata kelola wilayah kota yang menurutnya memiliki karakter yang kuat.
“Lihat saja perubahan di Purwakarta, air mancur di tengah kotanya itu fenomenal,” katanya.
Atas dasar tersebut, alumni Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat itu mengaku siap pasang badan untuk memenangkan Dedi Mulyadi menjadi Gubernur Jawa Barat. Infrastruktur partai yang dia pimpin di Kabupaten Karawang ia akui siap untuk menjemput kemenangan tersebut.
“Tidak ada alasan lain bagi saya untuk tidak mendukung. Saya pasti pasang badan untuk beliau,” tandasnya.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh Dedi Mulyadi, kata Wakil Bupati Karawang itu, adalah keaktifan pria yang kini gemar mengenakan peci hitam tersebut dalam menggunakan sosial media dengan konten yang layak konsumsi untuk netizen.
Ia berpendapat bahwa konten sosial media yang dihadirkan oleh Dedi, mampu mengedukasi masyarakat Jawa Barat untuk lebih mencintai kultur baik pada tatanan sistem budaya maupun perilaku.
“Saya lihat sosmed beliau itu punya konten penuh manfaat, menggugah dan cocok untuk kultur Jawa Barat, itu lebih jelas dari pada pamer foto sembarangan,” pungkasnya.(rls/reg)