Jakarta, SpiritNews-Direktur Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Duljatmo mengatakan, pada periode Januari-Mei 2017, permintaan terhadap truk kelas berat jenis Mitsubishi Fuso naik 24 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Total permintaan kendaraan niaga ini meningkat 25,6 persen, pertanda positif pasar kendaraan niaga akan membaik. Penjualan banyak dari segmen logistik jenis tractor head dan jenis mixer untuk konstruksi,” ungkap Duljatmo, Selasa (4/7/2017).
Sekedar informasi, total penjualan Mitsubishi Fuso di Januari-Mei 2017 mencetak angka 16.120 unit dengan pangsa pasar 45,3 persen. Kontribusi penjualan terbesar dari segmen light duty truck sebanyak 14.696 unit dengan pangsa pasar 58,7 persen.
Sementara itu, di kelas medium duty truck, penjualan Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebanyak 1.359 unit. Sedangkan di segmen heavy duty truck menjual sebanyak 65 unit. Sekadar informasi, tahun lalu penjualan Mitsubishi Fuso sebanyak 33.061 unit dan ditargetkan bisa tumbuh 10 persen sehingga menjadi 36.500 unit.
Menurut Duljatmo, ada beberapa faktor pemicu meningkatnya permintaan kendaraan niaga. Antara lain kenaikan permintaan signifikan dari sektor perkebunan dan proyek infrastruktur pemerintah. Kemudian, sektor logistik dan consumer goods tetap terbesar menyumbang penjualan Mitsubishi Fuso.
Untuk memperkuat penetrasi penjualan, Krama Yudha Tiga Berlian Motors bakal menambah lima diler baru yang diresmikan tahun ini. “Juni lalu, kita baru membuka diler Mitsubishi Fuso di Parung, Bogor. Saat ini, Mitsubishi Fuso memiliki 226 diler. Sehingga akhir tahun nanti diproyeksikan ada 231 diler,” pungkasnya.(SpritNews/Industry)