Kabupaten Karawang, SpiritNews-Dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten akan membagi Kabupaten Karawang menjadi tujuh daerah pemilihan (Dapil). Sebelumnya, di Karawang hanya ada enam dapil.
Hal itu dibeberkan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Karawang, H Ahmad Ardiansyah saat melaksanakan reses di Kampung Sukamaju, Desa Jatisari, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/7/2017).
“Kabupaten Karawang akan dibagi menjadi tujuh Dapil pada (Pileg) tahun 2019 mendatang,” kata Ardiansyah.
Dikatakan, pembagian tujuh dapil dari sebelumnya hanya enam dapil ini keputusan KPU Karawang. Pembagian tujuh dapil itu, akan direalisasikan pada pertengahan tahun 2018 mendatang.
“Itu murni keputusan dari KPU bukan keinginan dari partai politik. Rencananya, KPU akan mengumumkan peta daerah politiknya itu pada tahun depan,” jelasnya.
Menurutnya, daerah pemilihan lima Karawang saat ini terdiri dari lima kecamatan. Yaitu, Kecamatan Cikampek, Tirtamulya, Kotabaru, Jatisari dan Banyusari. Nantinya, lima kecamatan itu akan dipecah menjadi dapil baru yang akan bersatu dengan beberapa kecamatan yang bertetanggaan.
“Kalau gak salah, antara Kecamatan Cikampek, Kotabaru dan Tirtamulya akan terpisah dari Dapil lima. Kemungkinan bisa jadi menyatu dengan Kecamatan Purwasari dan Lemah Abang Wadas. Tapi kita lihat tahun depan saja bagaimana KPU Karawang melakukan pembagian pemetaan dapil yang baru,” ucap anggota Komisi C DPRD Karawang.
Ia menyampaikan, hingga saat ini, DPC Partai Hanura Karawang belum bisa menyampaikan ke publik terkait target kursi politik yang akan diperebutkan pada Pileg 2019 mendatang.
“Sejauh ini belum bisa kita sampaikan dulu, yang penting sekarang kita melakukan pekerjaan dulu sebagai wakil rakyat seperti melakukan penyerapan aspirasi di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang. Saya pribadi tidak hanya fokus di dapil lima Karawang untuk melakukan penyerapan aspirasi, tapi hampir seluruh Kabupaten Karawang saya fokuskan,” jelasnya.
Namun ketika disinggung misi pribadinya pada perebutan kursi Karawang I dan II pada 2021 mendatang, dia menampik bahwa akan mencalonkan diri menjadi Bupati Karawang di periode selanjutnya.
“Ah gosip itu. Saya belum kepikiran buat maju jadi Bupati Karawang. Kalau jadi Bupati Kebon Kosong saya mau, hehe,” candanya.
Terkait Pilgub Jabar 2018 mendatang, DPC Partai Hanura Karawang belum menentukan sikap akan mendukung salah satu bakal calon.
“Untuk dukungan di Pilgub Jabar, kita lihat saja nanti yaa,” pungkasnya.(reg)