Petani Jatisari Keluhkan Sarana dan Prasarana Pertanian

  • Whatsapp
Ketua Komisi C DPRD Karawang, Elievia Khrissiana menyerap aspirasi petani di Desa Pacing saat reses
Ketua Komisi C DPRD Karawang, Elievia Khrissiana menyerap aspirasi petani di Desa Pacing saat reses

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Ketua Komisi C DPRD Karawang, Elievia Khrissiana dihujani keluhan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) saat reses di Desa Pacing, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Gapoktan Desa Pacing mengeluhkan buruk sarana prasarana pertanian karena tidak dapat menunjang hasil pertanian para petani.
Ketua Gapoktan Desa Pacing, H Asep mengatakan, saat ini para petani di Desa Pacing sangat membutuhkan peralatan pertanian yang dapat menunjang peningkatan hasil pertanian.
“Kami sangat membutuhkan peralatan pertanian seperti traktor, diesel, dan peralatan lainnya. Masa setiap kami akan menuai benih padi, kami harus meminjam bahkan menyewa alat tersebut ke Gapoktan lain. Sedangkan Gapoktan di desa-desa tetangga kami, memiliki alat tersebut berkat bantuan penyerapan aspirasi Komisi B DPRD Karawang, dan ada juga yang melalui bantuan CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Karawang,” kata Asep kepada SpiritNews, Rabu (5/7/2017).
Dikatakan, dalam reses Ketua Komisi C DPRD Karawang ini petani berharap agar membantu mendorong aspirasi petani Desa Pacing.
“Saya tahu ranah pertanian, bukan porsinya Bu Elievia. Tapi saya berharap melalui reses kali ini, Bu Elievia bisa membantu menyerap aspirasi kami. Ya setidaknya bisa membantu menarik perusahaan pupuk ternama yang ada di Kecamatan Cikampek untuk menyalurkan bantuan CSR kepada kami,” harapnya.
Kepala Desa (Kades) Pacing, Wawan mengatakan, Ketua Komisi C DPRD Karawang Elievia Khrissiana harus bisa menyerap aspirasi dari Gapoktan Desa Pacing untuk dapat direalisasikan sesuai kebutuhan Gapoktan.
“Kan di Cikampek ada PT Pupuk Kujang, ya seharusnya bisa menyalurkan bantuan CSR kepada Gapoktan di Kecamatan Jatisari. Setahu saya, di Jatisari belum pernah ada bantuan CSR dari PT Pupuk Kujang. Jadi saya berharap, Bu Elievia bisa membantu banyak untuk melakukan diskusi terkait penyaluran bantuan CSR dari pihak PT Pupuk Kujang,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Elievia berjanji akan berusaha untuk melakukan koordinasi dengan PT Pupuk Kujang.
“Insya Allah akan saya upayakan untuk koordinasi dengan pihak terkait. Saya juga akan mengupayakan keinginan Gapoktan Desa Pacing,” kata Elievia.
Staf Humas PT Pupuk Kujang, Indra Gunawan menampik bahwa bantuan CSR dari PT Pupuk Kujang. Selama ini, PT Pupuk Kujang telah membina beberapa kelompok tani di Kecamatan Jatisari melalui program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL).
“Ada juga bantuan berupa modal kerja dan pelatihan pengembangun usaha di bidang pertanian, termasuk bantuan benih dan pupuk. Untuk bantuan peralatan pertanian kelompok tani tersebut, dapat mengajukan bantuan selama tidak berbenturan dengan bantuan yang diberikan pemerintah melalui Dinas Pertanian dan masuk ke dalam kategori program PKBL,” kata Indra.(reg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *