Pimpin Apel Perdana, Irwandi Yusuf Paparkan Visi Misi

  • Whatsapp
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf

Kota Banda Aceh, SpiritNews-Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf memimpin apel perdana bersama Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman kantor Gubernur Aceh, Kamis (6/7/2017).
“Sungguh sebuah kebahagiaan bagi saya, karena hari ini saya kembali berkumpul bersama seluruh ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dalam sebuah apel khusus menyambut dimulainya masa kerja kami sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh masa bakti 2017-2022,” ujar Irwandi.
Dikatakan, visi pembangunan Aceh untuk lima tahun kedepan adalah “Aceh yang damai dan sejahtera melalui Pemerintahan yang bersih, adil dan melayani”.
Aceh yang damai, kata Irwandi, bermakna perdamaian secara berkelanjutan dengan memanifestasikan prinsip-prinsip MoU Helsinki dalam kehidupan masyarakat dan system pemerintahan.
Aceh sejahtera, menurutnya, mendorong agar rakyat memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan, pendidikan, perumahan dan kesempatan kerja serta pendapatan yang layak.
Sedangkan Pemerintahan yang bersih, adil dan melayani kata Irwandi harus tergambar dari tata kelola pemerintahan yang transparan, bebas dari korupsi, efektif, efisien, merata, tepat sasaran dan murah.
“Saya sudah sampaikan pada waktu pelantikan bahwa saya ingin melayani, bukan dilayani, semua SKPA wajib menjalankan prinsip ini,” tegas Irwandi.
Dijelaskan, seluruh visi tersebut akan dijabarkan dalam berbagai program. Diantaranya program reformasi birokrasi, penguatan syariat Islam, kedaulatan dan ketahanan pangan, optimalisasi sumber energy terbarukan, membangun dan melindungi sentra-sentra produksi dan industri kreatif masyarakat.
“Penerapan e-government juga akan kita tingkatkan agar semua kegiatan berjalan cepat, efektif, transparan, akuntabel dan mudah diakses,” kata Irwandi.
Program-program tersebut, kata Irwandi akan berjalan sukses jika semua Aparatur Sipil Negara siap melaksanakannya.
“Saya ingatkan lagi, bahwa ada 5 juta penduduk Aceh yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap kinerja kita. Kita jangan sampai membuat mereka kecewa. Kita harus menjawab harapan itu dengan kerja nyata, efektif, dan pelayanan yang terbaik,” ungkapnya.(mah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *