Rupiah Sesi Pagi Anjlok Sentuh Level Rp13.400/USD

  • Whatsapp
Nilai tukar rupiah yang melemah akan sangat mempengaruhi permintaan dan penawaran terhadap mata uang dalam negeri maupun mata uang asing. Menurunnya permintaan mata uang rupiah dan meningkatnya permintaan mata uang asing karena Kunjungi laman Lihat gambar Simpan Tampilkan gambar tersimpan Bagikan
Nilai tukar rupiah yang melemah akan sangat mempengaruhi permintaan dan penawaran terhadap mata uang dalam negeri maupun mata uang asing.

Kota Jakarta, SpiritNews-Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi pembukaan akhir pekan, semakin tak berdaya hingga menyentuh kisaran level Rp13.400/USD. Kejatuhan mata uang Garuda pagi ini mengiring pergerakan flat USD seiring data mengecewakan ketenagakerjaan.
Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah pagi dibuka pada level Rp13.397/USD.
Posisi ini memperlihatkan rupiah belum pulih atau masih menyusut dibandingkan sebelumnya Rp13.364/USD.
Pelemahan rupiah juga terlihat Sangat Lemah dan data bersumber dari Limas, dimana rupiah dalam perdagangan pagi ini berada di level Rp13.401/USD. Rupiah makin ambruk dari posisi kemarin Rp13.380/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah pada hari ini dibuka ke level Rp13.408/USD atau tidak lebih baik dibanding penutupan sebelumnya di posisi Rp13.387/USD. Pergerakan rupiah berada pada kisaran level Rp13.373-Rp13.438/USD.
Menurut data Bloomberg, rupiah juga tercatat menyusut dari sebelumnya. Rupiah mengawali hari pada level Rp13.400/USD atau memburuk dibanding posisi sebelumnya Rp13.392/USD dengan kisaran harian Rp13.381-Rp13.421/USD.
Sementara seperti dilansir Reuters, Jumat (7/7/2017) USD mengawali hari ini dengan stabil, di jalur keuntungan mingguan meskipun dengan kecenderungan tertekan saat investor bersiap menanti data ketenagakerjaan AS ketika pekerja suram.
Indeks USD yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama sedikit lebih tinggi 95.836 atau meningkat 0,2% selama satu pekan.
Terhadap Yen Jepang, pergerakan USD mendatar pada posisi 113.23 dengan tambahan 0,8% selama satu pekan dan sempat berada pada posisi terbaik 113.69 sejak pertengahan Mei. Investor menanti data tenaga kerja Juni, laporan nonfarm payrolls.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters mengharapkan para perusahaan AS untuk menambahkan 179,000 pekerjaan bulan lalu, di atas keuntungan relatif kecil 138.000 Mei.
Euro mengalami penurunan 0,1% pada hari ini untuk berada pada posisi 1.1417 terhadap USD dan anjlok 0,1 persen selama seminggu.
Para pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa terbuka untuk langkah lebih lanjut mengurangi stimulus moneter mereka tetapi cenderung bergerak perlahan karena takut menyebabkan gejolak pasar pada pertemuan terakhir mereka. (SpiritNews/Sindo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *