Tidak Tepati Janji, Ratusan Orangtua Demo SMKN 2 Kota Bekasi

  • Whatsapp
Aksi demo di depan SMKN 2 Kota Bekasi
Aksi demo di depan SMKN 2 Kota Bekasi

Kota Bekasi, SpiritNews– Penerimaan  Peserta Didik Baru (PPDB) Online di Kota Bekasi, Jawa Barat hingga saat ini terus menuai masalah. Senin pagi (10/7/2017), ratusan  orangtua  bersama anak-anaknya  demo didepan SMK Negeri 2 Kota Bekasi, Kelurahan Ciketing, Kecamatan  Bantar  Gebang.

Dari pantauan spiritnews.co.id, mereka mengaku sangat kecewa dengan pihak sekolah SMKN 2 Kota Bekasi yang tidak diterima  disekolah tersebut. Padahal pihak sekolah berjanji akan menerima siswa dengan memiliki  Surat  Kartu Indonesia Pintar(KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) .

Akibat janji yang tidak ditepati, ratusan orangtua datang membawa anaknya memprotes, lantaran mereka  yang lulus SMP tahun ini tidak bias diterimadi  SMKN 2 Kota Bekasi.

“Kedatangan kami  ini meminta kebijakan pihak  sekolah, untuk menerima anak-anaknya sekolah di  SMKN 2 Kota Bekasi agar memperoleh pendidikan disekolah tersebut,”ungkap Salah satu orangtua siswa, Rahmi mengaku kecewa sambil menangis saat diwawancari awak media di lokasi.

Padahal menurutnya, mereka merupakan warga  Bantar Gebang yang sebagian besar merupakan  anak- anak pemulung. Pihak sekolah sendiri, sebelumnya pernah berjanji untuk system  Zonasi  atau warga sekitar tidak mampu  yang memiliki KIP dan KIS.

“Namun tetap saja , ternyata  tidak bisa diterima di SMKN  2 tersebut, sedangkan sekolah menerima dari sejumlah daerah, seperti dari Cikarang Kabupaten  Bekasi dan kabupaten Karawang ,” paparnya.

Sementara itu, selain berteriak-teriak, ratusan orangtua siswa pun memblokir akses jalan keluar masuk di sekolah tersebut. Para orangtua tersebut menunjukan kekesalannya dan  anak- anak mereka membawa sejumlah tulisan protes .

“Kami meminta Kepala SMKN 2 Kota Bekasi, Agus Setiawan agar segera di copot dari  jabatannya.Kami berjanji akan melakukan aksi lebih besar lagi, jika tidak ada solusi anak-anak kami masuk sekolah ini,” ujar teriakan para orangtua di depan SMKN 2.(sam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *