Kabupaten Tasikmalaya, SpiritNews-Bupati Tasikmalaya, H. Uu Ruzhanul Ulum mendapat penghargaan atau Tanda Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tingkat nasional dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga.
BupatiUu mengatakan, ia mendapatkan penghargaan Jasa Bakti Koperasi ini karena telah berperan aktif dalam mensukseskan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Tasikmalaya.
“Pembinaan dan pengembangan koperasi dan usah kecil menengah di Kabupaten Tasikmalaya bisa menjadi contoh dan teladan kepada masyarakat,” kata Kang Uu, sapaan akrab Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum kepada SpiritNews, Selasa (11/7/2017).
Bahkan,kata Uu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya juga mampu menahan laju inflasi hingga 80 % karena keberhasilan para pelaku ekonomi usaha kecil dan menengah (UKM).
“Kami dari pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan memberdayakan pelaku ekonomi usaha kecil menengah (UKM),” katanya.
Dikatakan, selain memberdayakan pelaku usaha UKM, Pemkab Tasikmalaya juga memastikan ketersediaan atau stok pangan tercukupi.
“Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, khususnya petani telah berhasil mengembangkan sejumlah komoditas pertanian, sehingga ketahanan pangan tetap terjaga,” jelasnya.
Penghargaan itus sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 20/Kep/M.KUM/V/2017, tanggal 22 Juni 2017.
Kang Uu mengatakan, penghargaan yang diberikan ini merupakan hasil kerja bersama dalam pengembangan dan pembinaan koperasi di Kabupaten Tasikmalaya.
Menurutnya, koperasi memiliki peranan penting dalam upaya menggerakkan perekonomian masyarakat. “Ini merupakan hasil dari kerjasama dari seluruh pelaku koperasi dan penggerak koperasi di Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya.
Peranan koperasi di tengah-tengah masyarakat, jelas Kang Uu, sangat penting karena berbagai kemudahan diperoleh masyarakat melalui koperasi yang dibentuk dan dikelola bersama oleh masyarakat itu sendiri.
“Koperasi di tiap kecamatan harus diperkuat, bahkan setiap kecamatan harus memiliki koperasi percontohan. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh pelaku dan penggerak koperasi,” ungkapnya.(sir)
