Diduga Terkait Bom Panci, Densus 88 Tangkap Penjual Bubur di Tasikmalaya

  • Whatsapp
Suasana Penangkapan
Suasana Penangkapan

Kabupaten Tasikmalaya, SpiritNews-Tim Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris bernama Kodar (26) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pria yang sehari-hari berdagang bubur kacang ijo itu diduga terlibat dalam kasus bom panci di Buahbatu, Bandung.
Kodar ditangkap di kediamannya di Kampung Pasirpeuti, Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (11/7/2017) sekitar pukul 11.20 WIB.
“Dia ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena terkait bom panci yang meledak di kamar kontrakan Agus Wiguna pada Sabtu lalu,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus via pesan singkat.
Berdasarkan keterangan dari kakak pelaku, kata Yusri, Kodar sehari-hari bekerja sebagai penjual bubur kacang ijo di Cijaura Girang, dekat dengan kontrakan Agus Wiguna di Jalan Kubang Bereum, Kelurahan Sekejati, Buahbatu, Bandung. Kodar pernah berinteraksi langsung dengan Agus.
“Yang bersangkutan pernah satu kamar kontrakan dengan Agus Wiguna, terduga bom panci,” kata dia.
Yusri menambahkan, sejak sebelum puasa hingga ditangkap, Kodar belum kembali ke Bandung untuk beraktivitas seperti biasa menjual bubur kacang ijo. “Alasannya belum kembali karena sedang sakit,” katanya.
Seperti diketahui, Agus berencana melakukan aksi teror di tiga tempat berbeda di Kota Bandung di antaranya Gereja di Buahbatu, rumah makan di Astana Anyar, dan cafe di Jalan Braga.
Namun, sebelum aksinya terlaksana, bom panci meledak lebih dulu di kamar kontrakan Agus pada Sabtu (8/7) pukul 15.30 WIB lalu. (SpiritNews/Detik)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *