Pilkada Jawa Barat 2018, Deddy Mizwar Siap Berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum

  • Whatsapp
Deddy Mizwar
Deddy Mizwar

Bandung, SpiritNews-Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar membuka peluang untuk berpasangan dengan bupati atau wali kota yang berniat mencalonkan diri pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018.
Selama ini diketahui wali kota dan bupati yang berniat mencalonkan diri adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Bupati Majalengka Sutrisno, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.
Sementara Bima Arya dan Uu Ruzhanul Ulum disebut-sebut masuk dalam bursa calon wakil gubernur Jawa Barat.
Sedangkan, Ridwan Kamil, Sutrisno, dan Dedi Mulyadi disebut akan menjadi rival berat bagi Deddy Mizwar sebagai calon gubernur.
“Dinamika politik terus berkembang, calon berlatar belakang kepala daerah mungkin punya kelebihan dan kekurangan juga, ada plus-minusnya. Di depan semua itu, mereka punya hak yang sama,” kata Deddy saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Selasa (11/7/2017).
Deddy mengatakan selama ini sudah bertemu dan menjalin komunikasi dengan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.
Menurut dia, Uu berpeluang juga menjadi pendampingnya di Pilgub Jabar 2018.
“Kemarin ketemu dengan Pak Uu di Pesantren Miftahul Huda Manon Jaya, waktu sama-sama mendampingi Pak Jokowi, kita ngobrol-ngobrol saja,” kata Demiz, sapaan Deddy Mizwar.
Deddy pun akhirnya akan menyerahkan sepenuhnya keputusan pilihan pasangan calon kepada partai politik yang akan mengusungnya nanti.
Para ketua umum partai akan melihat bagaimana calon yang memungkinkan untuk dipasangkan.
“Ada hitung-hitungan rasionalnya, bukan berdasarkan wangsit,” kata Demiz.
Wakil Ketua DPW PPP Jabar Yusuf Puadz menuturkan belum memutuskan kandidat yang akan diusung dalam Pilgub Jabar 2018.
Pihaknya masih menyiapkan tim untuk menjaring bakal calon dan membahas arah koalisi. Yusuf pun mengakui, Uu Ruzhanul Ulum menjadi salah satu calon kandidat dari internal partainya.
Meski begitu, Yusuf meminta Uu agar menggenjot popularitasnya terlebih dulu jika ingin resmi diusung PPP.
Hal ini pun seiring dengan keinginannya, yakni majunya kader PPP sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur Jabar.
“Sekarang di sejumlah survei, kita lihat sendiri hasilnya. Jadi harus tingkatkan dulu, karena hasil survei kan jadi acuan,” katanya.(SpiritNews/Tribun News)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *