Kabupaten Karawang, SpiritNews– Melihat kondisi terkini mengenai terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di Karawang ternyata menurut Komisi D DPRD Karawang perlu banyak evaluasi dan kajian lebih jauh terhadap kinerja Ketua Balai Pendidikan Menegah dan hingga perlu melakukan revisi yang sifatnya krusial termasuk juga kepada Sumber Daya Manusia (SDM) yang diberdayakan didalammya.
Menyikapi hal tersebut, DPRD Karawang sudah melayangkan surat ke Dinas Pendididikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) dengan tembusan langsung kepada DPRD Propinsi.
Surat yang dilayang berdasarkan hasil pantauan DPRD Karawang di setiap sekolah diantaranya kami menememukan kendala antara lain, data pada jalur Formasi KTM/MOU yang sudah lulus dianggap gugur apabila orang tua peserta didik terlambat daftar ulang/ tidak tahu, minimnya sosialisasi tentang PPDB Online Dikmen, masyarakat lingkungan sekolah harus diprioritaskan, upaya menjaga kondusifitas lingkung masyarakat di sekolah, harus diupayakan tambah rombel bagi sekolah yang masih memungkinkan karena kebutuhan lingkungan sekolah dan fungsi Balai tidak berperan, sehingga akan menjadikan disharmonisasi Pemkab/Kota Mohon.
Anggota Komis D DPRD Karawang, Asep Syaripudin mengatakan, isi tentang surat yang dilayangkan ke Disdik Jabar adalah untuk evaluasi PPDB Online jenjang pendidikan menengah serta menyampaikan tentang kinerja Ketua Balai Pendidikan Menengah yang ditempatkan di Kabupaten Karawang.
“Kami meminta agar ketua Balai yang ada harus dievaluasi bila perlu diganti,” tandas pria yang biasa akrab disapa Asep Ibe.(reg)
