Kabupaten Garut, SpiritNews-Dukungan untuk Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal terus mengalir.
Kali ini, datang dari Akademisi Garut, yang mendorong agar Agung Suryamal maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
Mereka menilai sosok pengusaha akan membawa perubahan positif bagi kehidupan bermasyarakat di Jawa Barat.
Akademis Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Garut, DR Yusuf Hermawan, S.Sos, M.Si mengatakan, dari visi misi Agung Suryamal sangat mendukung, karena salah satunya misinya adalah menciptakan masyarakat Jawa Barat yang berkarakter, tentunya visinya sejalan dengan akademisi.
“Kita juga (sebagai warga Garut) menginginkan satu putra Garut untuk menjadi Gubernur Jawa Barat. Ini harus kita dukung, terlebih Garut memiliki banyak elemen masyarakat di bawah, tentunya kita juga mengajak mereka untuk turut mendukung,” kata Yusuf di Kabupaten Garut, Rabu (12/7/2017).
Dikatakan, akademisi Garut berharap Agung dapat mendorong perbaikan kualitas pendidikan Jawa Barat, terutama di Kabupaten Garut.
”Dengan pencalonan pak Agung, diharapkan pendidikan Jawa Barat bisa meningkat, bisa lebih maju, dan itu tentu saja dengan pengadaan infrastruktur pendidikan (yang dibangun). Banyak program yang harus diperhatikan oleh pak Agung,” ucapnya.
Sementara itu, Cepi Alhumaedi, Sekretaris Lembaga Kajian Aliansi Masyarakat untuk HAM, Demokrasi dan Keadilan Hukum (Amandemen) mengatakan, trend Agung terus meningkat kendati Agung bukan berasal dari kalangan politisi dan birokrasi. Ini harus cepat disoroti dan disambut oleh partai politik.
”Trend elektabilitas Agung kita perhatikan terus naik. Ini membuktikan figur berlatar belakang pengusaha juga cukup diminati. Jangan lupa juga, di tingkatan global, pemimpin yang berasal dari kalangan pelaku usaha kini juga sedang menjadi tren,” kata Cepi.
“Kalau figur dari birokrat dan politisi elektabilitasnya tinggi kita sih tidak heran, karena mereka hampir setiap hari menjadi bahan pemberitaan media massa, sumber berita , mereka memulai membangun sejak lama, beberapa tahun sebelum, tapi kalau Agung justru mengejutkan, di awal kemunculannya tidak ada yang pernah menduga, tren naiknya cukup cepat,” jelasnya.
Diakuinya, Agung memiliki kelebihan yang tidak dimiliki figur lain. Figur Agung ‘zero resistance’. Dia bisa masuk ke kalangan manapun, latar belakang kepercayaan apapun.
“Kita sempat kaji dari sudut pemberitaan dan sosial media. Kita juga sudah lakukan pemantauan diberbagai daerah di Jawa Barat, figur Agung ini tidak memiliki keterkaitan dengan kasus hukum maupun konflik dengan kelompok manapun. Bahkan Agung bisa diterima baik dimanapun. Ini pembelajaran yang baik bagi pendewasaan demokrasi kita,” jelasnya.(sir)
