Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta meluncurkan program Sampurasun Dokter. Untuk meningkatkan pembangunan bidang kesehatan.
Sebelumnya, Pemkab Purwakarta juga sudah meluncurkan program SEMAR (Safety Emergency Medical Rescue) berupa layanan ambulance on call gratis untuk warga dan program DRUPADI (Dokter Umum Panggilan Darurat Istimewa) berupa layanan dokter mengunjungi pasien di rumahnya.
Sampurasun Dokter sendiri merupakan pengembangan dari dua aplikasi sebelumnya. Melalui program ini, warga dapat memanggil dokter dan bidan untuk konsultasi kesehatan. Warga bisa mengakses layanan ini melalui aplikasi Ogan Lopian yang merupakan aplikasi berisi sejumlah layanan pubik di Purwakarta.
Untuk tahap awal, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menunjuk Desa Cibukamanah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat sebagai wilayah percontohan dan langsung meresmikannya, Rabu (12/7/2017).
“Terlebih dahulu kita sudah punya DRUPADI, dan itu sudah diresmikan, sekarang kita integrasikan seluruh layanan itu melalui aplikasi Ogan Lopian, ini sudah mencakup semua layanan publik,” ujar Dedi.
Adapun aplikasi Ogan Lopian sudah dapat diunduh oleh warga melalui Play Store. Nama Ogan Lopian itu terinspirasi dari salah satu pusaka milik Batara Kresna dalam kisah pewayangan yang mampu melihat kondisi dan situasi tertentu yang diinginkan.
Untuk diketahui, agar bisa menggunakan aplikasi ini, warga terlebih dahulu harus membuat akun dalam aplikasi tersebut dengan memasukan nomor Kartu Tanda Penduduk dan mendaftar dengan menggunakan email.
Aplikasi Ogan Lopian memiliki beberapa menu diantaranya, Destinasi Wisata, Laporan Warga, Sampurasun Ambulance, Sampurasun Dokter, Sampurasun Bidan, Lokasi Penting dan Sampurasun Polisi.
Layanan integratif ini menurut Dedi, sengaja diluncurkan di wilayah pedesaan karena alasan tersendiri. Ia berujar, selama ini masyarakat pedesaan kurang mendapatkan akses dibandingkan masyarakat perkotaan.
“Bagi warga yang sudah memiliki smartphone berbasis android bisa langsung akses melalui aplikasi. Bagi yang tidak punya, ada SMS Center yang bisa digunakan. Kalau tidak punya juga bisa datang langsung ke dokternya. Kita sediakan satu dokter untuk 3 desa,” jelasnya.
Salah satu dokter jaga, dr Ayu Mutiara mengatakan dirinya bersama bidan dan perawat mulai stand by hari ini untuk menerima keluhan kesehatan dari warga Cikabukamanah dan sekitarnya. Ia berkoordinasi dengan staf di ruang kontrol yang juga berjaga menerima notifikasi dari aplikasi Ogan Lopian atau SMS Center 085737814884.
“Kita menunggu, kalau ada warga yang membutuhkan, kita langsung siap,” ujar dokter cantik tersebut.(rls/reg)