Komisi C DPRD Datangi PT Pupuk Kujang Terkait Bantuan CSR Kepada Kelompok Tani

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang,SpiritNews-Ketua Komisi C DPRD Karawang, Elievia Khrissiana ST lakukan kunjungan ke perusahaan pupuk milik BUMN di wilayah Kecamatan Cikampek pada Kamis (13/7/2017) pagi. Dalam kunjungannya ke PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), Elievia meminta keterbukaan transparansi pihak perusahaan terkait bantuan Corporete Social Responbility (CSR) di wilayah Kabupaten Karawang.

Elievia menyebutkan, dirinya yang datang sebagai wakil rakyat, mendapat berbagai keluhan dari para kelompok tani terkait bantuan CSR yang tidak merata seperti salah satunya kelompok tani di wilayah Kecamatan Jatisari dan Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang.

“Dalam sepekan kemarin saya melakukan reses di 6 desa wilayah Dapil 5 Karawang, banyak keluhan dari kelompok tani tentang bantuan CSR dari PT Pupuk Kujang yang tidak merata. Maka dari itu, saya berinisiatif datang ke Pupuk Kujang untuk menanyakan persoalan yang dirasakan oleh para petani di Jatisari dan Banyusari,” ucap Elievia kepada spiritnews.co.id

Selain itu, Elievia juga meminta terhadap pihak PT Pupuk Kujang, untuk tidak pilih kasih dalam memberikan bantuan CSR di wilayah Kabupaten Karawang.

“Dari pengakuan pihak PT Pupuk Kujang, mereka selalu memberikan bantuan CSR dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) di wilayah sekitar perusahaan serta di daerah lain di wilayah Indonesia, mungkin karena perusahaan BUMN jadi bantuannya selalu di luar daerah Kabupaten Karawang,” jelasnya.

Keluhan yang di dapat terhadap dirinya itu, langsung ia sampaikan kepada pihak Manager CSR dan Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kujang Cikampek.

“Para petani ini membutuhkan perlatan pertanian seperti traktor, rontog, pompa air dan kelengkapan pertanian lainnya. Jadi, saya minta kepada pihak PT Pupuk Kujang, untuk menyalurkan bantuan CSR dan PKBL ini tidak hanya di sekitar perusahaan dan di luar daerah Karawang saja, tapi di sektor-sektor pertanian yang ada di wilayah Karawang. Kabupaten ini kan masih luas zona hijau pertaniannya,” cetus Elievia.

Diberitakan juga, pada kunjungan reses dirinya pada pekan lalu, kelompok tani di wilayah Kecamatan Jatisari dan Banyusari, banyak yang meminta kepadanya untuk melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan terkait penyaluran bantuan CSR.

Di hubungi terpisah, Ketua Gerakan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Pacing, H Asep mengatakan, pihaknya tidak pernah menerima bantuan berupa CSR dan PKBL dari pihak PT Pupuk Kujang Cikampek.

“Belum pernah ada penyaluran bantuan CSR atau PKBL dari Pupuk Kujang. Baik dalam bentuk sektor pertanian ataupun sosial lainnya. Seharusnya pihak Pupuk Kujang bisa memberikan penyaluran bantuan CSR dan PKBL secara merata, karena yang saya tahu, setiap desa di wilayah Kecamatan Cikampek selalu mendapatkan bantuan hal tersebut. Di Jatisari dan Banyusari kan itu wilayah zona hijau pertaniannya lebih banyak di banding dengan Cikampek, tapi kenapa selalu Cikampek yang terus di perhatikan dalam hal bantuan CSR atau PKBL ini,” ungkapnya melalui telepon genggam .

Terkait kunjungan anggota DPRD Karawang, Elievia Khrissiana ke PT Pupuk Kujang Cikampek, pihak PT Pupuk Kujang Cikampek belum bisa memberikan keterangan lebih jauh tentang kunjungan tersebut dan banyaknya keluhan dari para petani di wilayah Kecamatan Jatisari dan Kecamatan Banyusari.

 

“Nanti yah, nanti saya tanya ke yang ikut pertemuan dengan Ibu dewan Elievia ya. Saya belum tahu soalnya saya lagi ada rapat dulu,” singkat Manager Humas PT Pupuk Kujang Cikampek, H Ade Cahya ketika di konfirmasi melalui pesan singkatnya.(reg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *