Kabupaten Gayo Lues, SpiritNews – Menembus perbukitan di pedalaman Gayo Lues bukanlah kali itu dilakukan Pak Gendut panggilan Akrab Mas Cipto sebagai operator alat berat jenis dozer, postur tubuh yg besar dan berotot sangat ideal dengan pegangannya. Sudah beberapa kali kegiatan TNI membuat jalan baru, baik di pinggir kampung hingga masuk ke pedalaman.
Namun, terasa tugas saat ini penuh tantangan Pak Gendut berkata ” lokasi dipinggir jurang yg terjal, saya harus konsentrasi kendarai dozer ini. Kalau bukan untuk masyarakat, berat juga rasanya”. Lokasi pembukaan jalan yg hampir tertembus 6500 meter hingga ladang masyarakat ini melintasi sungai yg terjal dan sisi jurang, belum lagi lokasinya memang diatas ketinggian 1.300 m hingga 1.600 m.
Pak Gendut merasa senang karena bisa bantu TNI. Tiap kali ada panggilan kerjaan dari TNI, Pak Gendut selalu siap. “Yang penting bagi saya tepat pukul 12.00 saya istirahat dan makan,”Pak Gendut berkata sampil tersenyum.
Jam istirahat cukup panjang dan dimanfaatkan untuk melepas lelah. Sambil minum kopi di bawah pohon pinus di suatu ketinggian uwer – uwer, Pak Gendut sesekali bercerita tentang kegiatan TMMD yang lalu. Dimana kadang harus lembur untuk mencapai target pekerjaan.
“Ya, kalau cuaca cerah dan tidak hujan, saya lembur pekerjaan agar cepat selesai. Karena di Gayo Lues ini kadang jadwal musim tak tentu. Bisa saja siang panas, sore hujan lebat, tak bisa diprediksi. Maka saya lembur saja dikala cuaca baik”, ujar Cipto.
Siang itu cuaca cukup baik, Pak Gendut dan beberapa rekannya mulai sibuk menyiapkan diri dan mesin dozer untuk kembali bekerja. Terima kasih Pak Gendut atas dedikasinya dalam TMMD ke 99 Kodim 0113/Gayo Lues. (mah)