kabupaten Cilacap, SpiritNews-Polisi menyebut istri Sumanto (34), Ika, mengaku tahu bila suaminya itu akan bunuh diri.
Ika pun meminta kerabatnya untuk mengecek keberadaan Sumanto yang akhirnya ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah.
Awalnya pada Selasa (11/7/2017) pagi, Ika yang sedang bekerja di Jakarta menelepon anaknya.
Kemudian, Ika meminta sambungan telepon itu diberikan pada seseorang bernama Supriyatin, tetapi polisi belum menjelaskan siapa Supriyatin tersebut.
Ika lalu meminta Supriyatin mengecek Sumanto yang saat itu berada di rumah. Kepada Supriyatin, Ika mengatakan bila suaminya akan bunuh diri.
“(Ika) minta tolong (Supriyatin) untuk mengecek ke rumahnya korban. Yang katanya suaminya mau bunuh diri,” ucap Kapolsek Majenang AKP Fuad kepada wartawan, Jumat (14/7/2017).
Mendapatkan pesan dari Ika, Supriyatin pun mengecek rumah Sumanto yang saat itu tidak dikunci. Saat itulah, Supriyatin menemukan Sumanto dalam kondisi telah menggantung pada seutas tambang plastik di ruang dapur.
Tak berapa lama, polisi pun tiba di lokasi. Polisi memastikan Sumanto meninggal karena bunuh diri.
Sedangkan motif di balik aksi nekat Sumanto karena ada masalah keluarga. Namun polisi belum mengungkapkan lebih detail soal permasalahan tersebut.
“Tidak ditemukan adanya bekas tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan,” kata Fuad.
Tak hanya itu, Sumanto juga meninggalkan secarik ‘surat cinta’ untuk istrinya. Ditulis dengan tinta hitam di selembar kertas bergaris, Sumanto menyampaikan beberapa pesan terakhir dan mengungkapkan rasa cinta kepada istrinya.
“Ika sayang. Aku ora bisa aweh apa-apa maring kowe. Selamat tinggal. Aku mencintaimu selamanya,” tulis Sumanto.
“Suamimu yang sangat mencintaimu seumur hidupmu. Cintaku sayangku kesetiaanku hanya untukmu,” kata Sumanto di akhir suratnya. (SpiritNews/Detik)