Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Pembangunan insfrastruktur tak hanya terus mengandalkan pemerintah, kebersamaan antara pemerintah Desa dan warga tercermin dalam pembangunan jalan Cibuntu di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Jalan desa sepanjang 350 meter dengan lebar 3 meter kini terwujud dalam jangka waktu satu tahun setelah terjalin kebersamaan warga dan pemerintah desa.
Tak mau berlarut terus jalan akses perekonomian warga terganggu, warga bergotong royong membantu pengerjaan jalan hingga satu hari selesai.
“Warga membantu persiapan pembangunan mulai pembersihan hingga membantu pengaspalan,”ucap Kades Cilame, Aas Mohamad Asor, Jumat (14/7/2017).
Kendati sumber anggaran berasal dari dana desa dan bantuan pemkab, kades tak ingin warga hanya menjadi penikmat saja. Warga juga menggalang dana swadaya untuk beberapa bagian jalan yang perlu dicor.
“Memang anggaran Rp.248 juta diambil dari dana desa dan pemkab, namun karena sebagian jalan perlu di cor warga berinisiatif menggalang dana sendiri,”paparnya.
Lebih lanjut Aas mengatakan, pembangunan desa tak cukup mengandalkan alokasi dana desa saja. Jauh lebih penting ialah menanamkan nilai gotong royong antar warga, dengan pelibatan seluruh lapisan masyarakat pembangunan terasa lebih ringan dipikul.
“Nilai gotong royong dalam pembangunan sesuai asas pancasila terus kita gelorakan agar persatuan dan kesatuan warga desa tetap terjaga,”katanya.
Ketua LPM Desa Cilame Asep Jabar mengaku terwujudnya pembangunan jalan setelah warga bersama pemdes bergotong royong agar akses jalan penghubung Cibuntu-Cibodas terwujud.
Lebih dari dua tahun warga harus menikmati jalan yang rusak, jika musim hujan jalanan licin dan kalau kemarau berdebu dengan lubang besar dibeberapa bagian.
“Alhamdulillah warga mau bekerja keras dengan membantu secara fisik maupun materi, pemerintah desa juga melihat masyarakatnya kompak,”ujarnya.(gus)