Kabupaten Gayo Lues, SpiritNews-Dampak cuaca yang tak menentu, proses pengerjaan jembatan di Blangkejeren pada TMMD ke 99 Kodim 0113 Gayo Lues terganggu. Saat ini, hujan masih kerap mengguyur daerah itu.
Danramil 03/Blangkejeren, Kapten (Inf) Darno mengatakan, saat ini petugas sedang memasang pondasi di kedua sisi, sore ini gelagar besi sudah datang ke Lokasi. Kalau cuaca cerah akan mendukung pekerjaan ini.
“Kalau cuaca baik, mungkin satu minggu lagi jembatan akan selesai,” katanya.
Diakuinya, pembangunan fisik yang paling terkendala akibat hujan sehingga ada beberapa pekerjaan yang tertunda.
Beberapa hari terakhir, saat ini cuaca di Gayo Lues terkadang hujan di sore hari, terutama pembuatan jembatan sepanjang 12 M.
Pada H + 10 nampak Satgas TMMD ke 99 Kodim 0113 Gayo Lues giat menyelesaikan pengecoran pondasi jembatan. Selain posisi sungai yang cukup curam, arusnya deras bila selesai hujan.
Ini merupakan tantangan tersendiri yang dialami Satgas. Target yang ditetapkan Kapten Darno bukannya tanpa alasan, karena bila jembatan selesai sesuai waktu maka akan memudahkan akses ke sasaran selanjutnya.
Terlihat di lapangan, Satgas terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan masyarakat turut ambil bagian dalam penyelesaian jembatan. Sebagian menyusun batu pondasi, lainnya mengaduk semen dan mengalirkan bahan ke posisi boks/mall yang telah disiapkan.
Sementara itu Posko TMMD ke 99 Kodim 0113 Gayo Lues terus aktif di malam hari. Selalu ada kesibukan tim Satgas TMMD dengan melakukan perekapan perkembangan hasil TMMD ke 99.
Dan Unit Inteldim 0113 Gayo Lues, Letda Inf Mansur Budairi yang pada malam itu merupakan Perwira Piket Kodim 0113 Gayo Lues mengaku, salut dengan staf Satgas TMMD ke 99. Mereka setiap malam lembur demi menyukseskan kegiatan TMMD ke 99 ini, karena waktu pelaksanaan TMMD ini sudah semakin sedikit.
“Setiap perwira ataupun bintara piket selalu mengecek ke Posko TMMD ke 99 Kodim 0113 Gayo Lues, khususnya mengenai kesiapan tim Satgas TMMD,” jelasnya.
“TMMD merupakan kegiatan yang menunjang untuk kesejahteraan masyarakat, dengan kegiatan ini daerah terpencil atau daerah terisolasi mudah mendapatkan akses jalan sehingga bisa meningkatkan taraf hidup sehari-hari,” tambahnya.(mah)