Bandung, SpiritNews-Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018 mendatang, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal kembali menjadi pembicaraan hangat para kalangan pengamat dan elit politik Jawa Barat.
Pasalnya, Ketua DPD Jawa Barat Partai Demokrat, Iwan Sulanjana mengaku sudah membidik figur pendampingnya.
Pengamat dari Aliansi Masyarakat untuk HAM, Demokrasi dan Keadilan Hukum (Amandemen), Cepi Alhumaedi menganalisa, hampir pasti Iwan Sulanjana akan bersanding dengan Agung Suryamal.
Kata Cepi, jika Agung Suryamal dan Iwan Sulanjana disandingkan, keduanya akan menjadi pasangan yang cukup punya peluang kuat untuk bisa menang di Jawa Barat.
”Kalau analisa kami, Pak Iwan membidik Agung Suryamal. Kita mengikuti statementnya di media massa, plus bocoran yang kita terima dari internal mereka juga begitu. Kita dengar juga mereka ini sudah komunikasi intens,” kata Cepi.
“Nantinya, pasangan Agung Suryamal dan Iwan Sulanjana bisa jadi pasangan yang mumpuni. Tinggal elit partainya saja yang jeli membaca peluang ini. Kedua figur ini yang relatif bersih. Agung memiliki peran dan pengalaman pembangunan perekonomian, memiliki jaringan luas hingga internasional, hubungan baik dengan sektor swasta Iwan pengalaman di bidang politik, keamanan dan manajemen sumber daya manusia. Jika pas meracik dan cermat membidik peluang, figur-figur ini akan jadi kuda hitam,” tambahnya.
Sementara, Iwan Sulanjana sendiri menyebut Agung Suryamal adalah figur yang bersih dan menguasai perekonomian.
”Saya latar belakang militer, kalau bidang ekonomi, tentunya jauh penguasaan saya. Jujur saya tidak menguasai itu. Ketika disuruh maju, yang saya fikirkan adalah nanti siapa yang akan bermain itu,” kata Iwan.
Ketika ada sinyal berkomunikasi dengan Agung, kata Iwan, dirinya langsung mengumumkan ke teman-teman akan ada pertemuan dengan Agung.
“Saya dan penasihat saya juga punya pemikiran sama, kita sekarang yang realistis. Kalau soal survey mah saya pikir itu bisa sambil berjalan. Agung masuk, dia kan Ketua Kadin, tentunya dia menguasai itu kan. Saya butuh orang yang menguasai perekonomian,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, Agung merupakan sosok yang mumpuni karena dinilai bersih dan tidak memiliki permasalahan yang mungkin akan dikorek oleh rival politiknya. Dari berbagai sudut, Agung dinilai cocok mendampinginya.
”Dari segi usia, satu senior, satu lagi punya posisi yang cukup tinggi. Kang Agung ini kan relatif bersih, jadi Ketua Kadin saja kan dua periode, tandanya dia tidak punya masalah, lingkungannya (Kadin) masih menginginkan rumah tangganya juga demikian, tidak ada catatan yang negatif,” ujarnya.
“Kedepan, kita perlu pemimpin yang tidak memiliki catatan-catatan (negatif). Jadi kita kerjanya enak, kalau ada catatan, nanti susah gitu. Yang terpenting di pertempuran nanti, catatan-catatan ini pasti diungkap-diungkap (rival politik), kan sekarang itu ada black campaign–black campaign,” ucap mantan Panglima Daerah (Pangdam) III Siliwangi ini.(SpiritNews)