SMPN 2 Bireuen Terapkan Model  Progam PPK

  • Whatsapp
Kepala SMPN 2 Bireuen, Syafruddin M Daud tengah membicarakan masalah penerapan model PPK di sekolahnya
Kepala SMPN 2 Bireuen, Syafruddin M Daud tengah membicarakan masalah penerapan model PPK di sekolahnya

Kabupaten Bireuen, SpiritNews– Kepala SMPN 2 Bireuen, Syafruddin Daud mulai tahun pembelajaran 2017-2018 mulai menerapkan progam pembelajaran Penguatan Pendidikan Karakter ( PPK) di sekolah yang dipimpinnya.

Menurut Syafruddin, Senin (17/7/2017) kepada media ia menyebutkan, pihaknya sudah melakukan rapat penyamaan persepsi dengan guru sekaligus memberikan penjelasan sedetail-detailnya dengan harapan komitmen secara kebersamaan melaksanakannya dengan sepenuh hati demi pencapaian kualitas pendidikan.

Syafruddin menyebutkan, para guru dan staf administerasi di sekolah tersebut sudah eksis dalam melakukan sistem pembelajaran dengan proses PPK tinggal lagi pihaknya melakukan koordinasi dengan komite sekolah dan melakukan sosialisasi dengan wali murid dengan mengharapkan dukungan.

Selain melaksanakan progam pembelajaran dengan sistem PPK pihaknnya juga meningkatkan budaya salam di sekolah sebab etika dan moral yang baik yang sudah tertanam terhadap peserta didik perlu terus ditingkatkan.

“Penerapan konsep program model PPK tidak mengharuskan siswa untuk terus menerus belajar di kelas,namun mendorong agar siswa dapat menumbuh kembangkan karakter positifnya melalui berbagai kegiatan ko-kurikuler, ekstrakurikuler namun tetap dalam pembinaan guru,” jelasnya.

Model pembelajaran PPK tambahnya, bukan hal yang baru namun perlu dilakukan upaya terobosan agar pendidikan karakter ini bisa dilaksanakan secara konsisten oleh sekolah dan memberikan dampak yang nyata.

Di Bireuen SMPN 2 Bireuen merupakan sekolah Model dan sudah seharusnya menjadi sekolah percontohan penerapan program Penguatan Pendidikan Karakter walaupun sekolah yang ditunjuk sebagai Filotting Projeck PPK 2017/2018 adalah SMPN 1 Bireuen. (mah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *