Sinergi dengan HIPMI Jabar, Cagub Agung Suryamal yakin Jumlah Pengusaha Bisa Naik 4 Persen

  • Whatsapp
Jodi Janitra dan Bimo di Grand Launching Stop and Shop di Bandung, 9 April 2017. Shop and Stop merupakan solusi bagi para pelaku UKM di Bandung .
Jodi Janitra dan Bimo di Grand Launching Stop and Shop di Bandung, 9 April 2017. Shop and Stop merupakan solusi bagi para pelaku UKM di Bandung .

Bandung, SpiritNews -Bakal calon Gubernur Jawa Barat yang juga merupakan Ketua Umum KADIN Jawa Barat, Agung Suryamal menyatakan ingin menjalin sinergi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia(HIPMI) Jawa Barat untuk mendongkrak angka wirausaha.

Agung meyakini lewat kerjasama ini jumlah pengusaha di Jawa Barat bisa meningkat sekurang- kurangnya 4% dari total penduduk di Indonesia.

“HIPMI sebagai organisasi kewirausahaan tertua di Indonesia memiliki peran besar dalam mencetak wirausahawan tangguh dan melakukan pemberdayaan ekonomi ditengah masyarakat. Untuk itu,kami sepakat untuk melakukan kerjasama meningkatkan jumlah wirausahawan setidaknya 4% di Jawa Barat dari total keseluruhan penduduk Indonesia,” kata Agung ketika ditemui di Bandung, (17/7/2017).

Adapun bentuk sinergi yang akan dilakukan oleh Agung dengan HIPMI Jawa Barat antaralain melalui pengembangan sektor riil, pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah dan mendirikan koperasi dengan fasilitas kredit. Menurut Agung, minat usaha masyarakat Jawa Barat sebenarnya cukup tinggi hanya saja kerap terbentur masalah permodalan, perizinan usaha, dan lain sebagainya.

“Sebenarnya, minat usaha cukup tinggi tapi ruang belum terbuka sepenuhnya karena masalah keterbatasan modal usaha atau karena kurang pemahaman mengenai pengurusan legalitas, izin usaha, akses pemasaran dan lain sebagainya. Kami akan berupaya maksimal untuk membantu mereka mengatasi problematika tersebut, ” imbuh Agung.

Lebih jauh, Agung menyebutkan jumlah pengusaha di Jawa Barat masih dibawah 2%, tepatnya di angka 1,3% dari total penduduk di Indonesia. Karenanya, Agung ingin mendorong generasi muda untuk membangun usaha ketimbang menjadi pekerja.

“Lewat kerjasama dengan HIPMI Jabar, kami ingin membuktikan kepada masyarakat terutama generasi muda bahwa berwirausaha bukan hanya sebagai solusi ekonomi untuk mengejar keuntungan, tetapi juga menjadi solusi terhadap masalah sosial seperti pengangguran atau kemiskinan, “ jelas pengusaha muda tersebut.

Agung menambahkan, bahwa sebelumnya Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan rasio wirausaha Indonesia naik menjadi 3,1% dari sebelumnya yang hanya sebesar 1,65%. Kenaikan tersebut terwujud berkat kerjasama dari berbagai pihak seperti perusahaan swasta dan kalangan kampus.

“Jadi, kalau rasio di Jawa Barat bisa naik, Insya Allah rasio di Indonesia juga ikut naik karena jumlah penduduk Jawa Barat cukup besar yakni 46.497.175 juta jiwa yang tersebar di 26 Kabupaten/Kota, 625 Kecamatan dan 5.899 Desa/Kelurahan, ” kata pria kelahiran 1965 ini.

Ditemui secara terpisah, Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Barat, Jodi Janitra mengaku pihaknya menyambut baik dan mendukung program Agung untuk meningkatkan jumlah pengusaha. Jodi berharap akan tumbuh banyak pengusaha baru dan memberikan revolusi ekonomi yang berpengaruh besar terhadap Jawa Barat.

“Kami sangat menyambut baik dan siap bersinergi dengan kang Agung untuk menambah jumlah pengusaha baru di Jawa Barat. Diharapkan lewat kerjasama ini UKM akan semakin bangkit dan menghadirkan revolusi ekonomi yang berdampak positif bagi Jawa Barat,” tutur Jodi.(SpiritNews)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *