Jakarta, SpiritNews-Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengutuk keras terjadinya aksi bullying di dunia pendidikan.
Komnas HAM menilai pemerintah telah gagal hadir menjamin jika peristiwa bullying ini kembali tak terjadi terjadi.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu video viral yang tersebar di media sosial memperlihatkan dua aksi bullying di dunia pendidikan di dua lokasi yang berbeda.
Yakni kasus bullying seorang mahasiswa di Universitas Gunadarma, Depok, dan kasus bullying yang menimpa bocah sekolah dasar di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
?”Ini adalah gejala gunung es. Pemerintah gagal hadir menjamin bahwa peristiwa yang sama tidak terulang,” tegas Maneger Nasution Komisioner Komnas HAM kepada wartawan, Selasa (18/7/2017).
Menurut Maneger, peringatan keras harus dilayangkan pemerintah kepada pimpinan kampus dan sekolah yang bermasalah, lantaran tak mampu mengantisipasi aksi perudungan ini.
Pimpinan kampus dan sekolah juga harus tegas memberikan hukuman bagi para pelaku bullying, baik sanksi akademik maupun pidana.?
Karenanya pemerintah harus mewanti-wanti dan memastikan dunia pendidikan bebas bullying.
“Apalagi sekarang masa-masa penerimaan mahasiswa atau siswa baru,” katanya.(SpiritNews/Sindo)