Kabupaten Karawang, SpiritNews– Dalam mengawali kegiatannya, Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari memantau kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Karawang & Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ROSMA Karawang, Senin, (17/7/2017).
Bagi Siswa Baru Kegiatan MPLS ini merupakan kegiatan pertama kali mereka pada awal masuk sekolah untuk mengenal dan bersosialisasi dengan lingkungan sekolah baru mereka.
Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari menyampaikan kepada siswa-siswi baru ini agar selama kegiatan MPLS meraka dapat mengikuti dengan baik dan senang. Karena melalui kegiatan ini para siswa siswi baru dapat bersosialisasi dengan guru guru dan kakak kelas mereka.
Beliau juga berpesan kepada para senior dapat memberikan contoh yang positif kepada adik-adik kelas mereka agar selama dalam kegiatan MPLS ini dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan rasa nasionalis yang tinggi tertanam pada diri siswa masing-masing.
Berdasarkan Silabus Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru (Lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru) ada 5 tujuan pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru, dan pada masing-masing tujuan dapat diisi dengan berbagai kegiatan. Pada silabus PLS sudah tercantum nama kegiatan-kegiatan PLS baik yang wajib maupun pilihan.
Tujuan Pengenalan Lingkungan Sekolah beserta Jenis Kegiatan Wajib dan Pilihannya Bagi Peserta Didik Baru antara lain mengenali potensi diri siswa baru, membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya,menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru, mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya.
“Terakhir dapat menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong pada diri siswa,” (sir/rls)