Polda Jabar Gerebek Pabrik Beras di Cikampek Diduga Lakukan Pemalsuan Produk

  • Whatsapp
Pabrik beras surya agung karawang
Pabrik beras surya agung karawang

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Polda Jawa Barat menggelar inspeksi mendadak (sidak) pabrik beras Surya Agung di Kecamatan Kotabaru, Karawang, Rabu (19/7/2017).
Sidak yang dipimpin langsung Ditreskrimsus Polda Jabar bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Pangan Pemprov Jabar serta Tim Pengawasan Pangan Terpadu Kabupaten Karawang menemukan sejumlah indikasi dugaan pelanggaran.
Dari pemantauan Spiritnews.co.id, petugas membawa sejumlah sampel beras untuk diuji laboratorium.
“Nanti kita uji laboratorium terlebih dahulu. Tadi kita menemukan ada beras yang saat proses penggilingan menggunakan air sehingga lebih bersih,” kata Kabid Keamanan Pangan Dinas Pangan Kabupaten Karawang, Iip Gipari, di lokasi, Rabu (19/7/2017).
Bukan hanya itu, petugas yang melakukan sidak juga menemukan sejumlah karung berbeda produk yang mengindikasikan adanya dugaan pemalsuan produk.
“Ada beberapa karung berbeda, ada dengan merek beras Cianjur, Bandung, dan merek lain pada sablon karung.
Namun, kita belum bisa memastikan, karena harus kita cek langsung ke daerah seperti Cianjur soal hak patennya. Apakah memang sudah kerja sama atau belum,” kata Iip.

Wakil Dirkrimsus Polda Jabar dari hasil pengrebegkan belum bisa di ekpose ke media karena hal itu kewenangan Dirkrimsus Polda Jabar untuk menjelaskan. Namun hanya dapat menjelaskan bahwa satgas pangan bergerak sesuai intruksi dari Kapolri.

“Maaf kami dari satgas pangan polda Jabar belum bisa memberikan keterangan kepada media karena kewenangan ada di Direktur Kriminanal Khusus Polda Jabar,” tegas AKBP Yoslan kepada Media di lokasi penggrebegkan.

Lanjut Yoslan, Satgas Polda Jabar untuk memantau dan mensosialisasikan Satgas pangan kepada pengusaha yang bergerak dalam pengadaan pangan di wilayah Jawa barat.

Dari pantauan di lapangan, Satgas Pangan dari Polda Jabar serta steakholder yang bergerak di bidang pangan seperti Dinas Pertanian, Bulog dan Kepolisian baik dari Polda maupun Polres Karawang yang ikut menggerebeg pabrik veras sekaligus gudang beras, mendapatkan beberpa bukti karung dan label merek dagang beras yang terkenal.
“Pabrik Beras PB Surya Agung terungkap modus pelaku yakni mengganti kemasan beras akhir dan kemudian di pindahkan ke kemasan kosong yang telah ia bikin sendiri dan di jual dengan harga yang lebih mahal,” jelasnya.
Ada pun kemasan akhir pangan berupa beras Super Sentra Ramos kemasan 50 kilogram produksi Cinajur, beras Slyp Super produksi Bandung Kepala Top di produksi oleh Bandung kemasan 25 kilo, beras poles Super Rojolele diperoleh dari produksi kemasan 25 kilo, beras super Mas Koi kemasan 25 kilo.
“Kemudian beras-beras tersebut di kemas atau di pindahkan kembali menjadi beras Super, kemudian beras-beras tersebut di jual di pasaran dengan harga lebih tinggi. Sedangkan PB Surya Agung memproduksi beras dengan ukuran berat 50 Kilogram dengan merk dagang Merpati merah,” papar Yoslan.
Sementara itu, Kepala PB Surya Agung, H Uhe menyebutkan, terkait penggrebegan yang dilakukan oleh Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jabar itu, dirinya enggan berkomentar banyak.
“Hanya mengambil beberapa sampel saja tidak ada yang disita ataupun di segel pabriknya. Kebetulan saya hanya orang kepercayaan dari H Utoy pemilik pabrik beras Surya Agung ini,” singkatnya.(sir/ybs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *