Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Kendati sempat terseok-seok, PT Ima Meukat Raya anak perusahaan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Krueng Geukueh Aceh Utara, akhirnya memiliki peran penting dalam pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.
Direktur Utama PT Ima Meukat Raya, Muchlis mengatakan, dalam menyambut beroperasinya KEK Arun Lhokseumawe, PT Ima Meukat Raya tidak boleh menjadi penonton atau menunggu dipanggil perusahaan lain.
“Kami akan menjadi snapshot perusahaan lain, terutama dalam bidang pekerjaan yang kami jalankan,” kata Muchlis kepada SpiritNews di kantor, Kamis (20/7/2017).
Dikatakan, PT Ima Meukat Raya menerapkan manajemen yang handal dan berwawasan luas, khususnya di bidang plant servises dan labour supply. Sehingga tidak banyak pengaruh dari perusahaan lain. Sementara, bidang general trading menjadi tulang punggung induk perusahaan.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengembangkan perusahaan menjadi lebih handal, kata Muchlis, dengan memasarkan semua jenis pupuk non subsidi untuk tanaman perkebunan seperti pupuk urea, NPK, Phonska, SP36 dll.
“Kami bisa melayani semua perusahaan pekebunan baik di Aceh maupun luar Aceh. Kapan saja membutuhkan pupuk, stok kami ready,” ujarnya.
“Konsumen bisa mendapatkan pupuknya langsung datang ke kantor pemasaran kami, di Jalan Seulawah No.35 Kompleks Perumahan PT PIM Krueng Geukueh Aceh Utara atau dapat menghubungi phone (0645) 57611. Harga pasti cocok terutama bagi perusahaan perkebunan di Provinsi Aceh, pupuk yang dibutuhkan langsung datang dimanapun lokasinya asal jangan ketengah lautan Hindia,” tambahnya.
Kini, PT Ima Meukat Raya yang ditunjuk sebagai Sole Distributor PT PIM juga ikut memasarkan Amonia, CO2, Benih Padi Unggul dan H2S Absorber.
Diakuinya, perusahaan yang dia pimpin saat ini sempat oleng akibat pengaruh sejumlah anak perusahaan PT PIM yang gulung tikar.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang General Trading, Plant Services dan Labour Supply, PT Ima Meukat Raya yang didirikan mantan Direktur Utama PT PIM Ir Djarot Joyo Kusumo beropersi bersamaan dengan 22 anak perusahaan lainnya, namun PT Ima Meukat Raya memiliki konsep tersendiri hingga bisa bertahan sampai hari ini,” katanya.(mah)
