Kabupaten Gayo Lues, SpiritNews-Kabupaten Gayo Lues merupakan dataran tinggi serta kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang merupakan hutan kebanggaan masyarakat suku Gayo di Desa Badak.
Untuk melestarikan hutan lindung tersebut, masyarakat Desa Badak dan Satgas TMMD ke 99 melakukan penanaman pohon. Hal ini dilakukan juga untuk mencegah terjadinya bencara longsor dan banjir.
Dansatgas TMMD ke – 99, Kodim 0113 Gayo Lues, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Muhammad Faizal Nasution mengatakan, dari awal peninjauan sasaran lokasi pra TMMD telah mengamati kondisi sosial yang merupakan ancaman nyata dan bisa berakibat fatal bagi kelangsungan kehidupan warga akibat kondisi hutan yang semakin kritis, serta kelangsungan hidup flora dan fauna, terhentinya sumber-sumber mata air.
“Atas kondisi itu, Satgas TMMD memutuskan untuk berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Aceh dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Gayo Lues untuk pengadaan bibit pohon, untuk ditanami kembali sesuai program penghijauan pemerintah,” kata Nasution di lokasi penghijauan kembali di Desa Badak, Kamis (20/7/2017).
Diakuinya, selain sebagai antisipasi terjadinya bencana longsor dan banjir, penghijauan kembali ini juga bertujuan untuk mengatasi pencegahan kerusakan hutan dan mengembalikan fungsi hutan sebagai sumber kehidupan yang alami.
“Dalam reboisasi ini, Dinas kehutanan menyediakan bibit sebanyak 5.000 batang berbagai jenis tanaman yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” jelasnya.(mah)