Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, Ini Kata Wagub Aceh Nova Iriansyah

  • Whatsapp
Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyerahkan hadiah kepada Duta Lingkungan Hidup pada Upacara Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di halaman Kantor Gubernur Aceh
Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyerahkan hadiah kepada Duta Lingkungan Hidup pada Upacara Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di halaman Kantor Gubernur Aceh

Kota Banda Aceh, SpiritNews-Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengajak masyarakat melestarikan lingkungan dengan memperlakukan alam secara proporsional dan tidak hanya mengeruk keuntungan, tetapi harus memberikan perlindungan demi keseimbangan ekosistem.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah pada upacara Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di halaman kantor Gubernur Aceh, Senin (24/7/2017).
“Kita harus menjadikan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia ini sebagai momentum untuk menggugah kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan,” kata Nova.
Badan Lingkungan Hidup Dunia, kata Nova, telah mengangkat tema “Connecting People to Nature” atau Menyatukan Manusia dengan Alam pada Peringatan Hari Lingkungan se-Dunia tahun ini.
Ini merupakan ajakan kepada seluruh masyarakat dunia untuk mengharga alam, memahami pentingnya keselarasan antara manusia dan alam, serta mendorong masyarakat untuk hidup seleras dengan kondisi alam.
Dikatakan, membangun hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam bukanlah menjadikan alam sebagai objek untuk mendapatkan keuntungan ekonomi semata, tapi menciptakan relasi yang indah, sehingga alam tetap terjaga, dan kehidupan manusia semakin nyaman.
“Pengelolaan alam harus menggunakan cara-cara modern, dengan menerapkan pendekatan sustainabilitas atau keberlanjutan agar alam tetap lestari, ekosistem terjaga, dan kehidupan manusia akan lebih nyaman,” tegasnya.
Untuk menjagak elestarian alam, jelasnya, beberapa langkah konkrit yang dapat dilakukan. Yaitu, menjaga siklus air, mengendalikan pencemaran udara, pemanfaatan panas bumi, serta mengelola keindahan alam untuk obyek wisata.
“Langkah sederhana inipun tidak mudah dilakukan oleh masyarakat kita. Yang terjadi, justru potensi alam terus dieksploitasi sehingga terjadi kerusakan di sana sini, akibatnya, sumber air menjadi terganggu, ekosistem menjadi rusak, lingkungan menjadi kotor, ruang hijau menjadi berkurang, hingga akhirnya bencana pun dating silih berganti,” ujar Nova.
Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh tetap memutuskan untuk menjadikan program pelestarian lingkungan sebagai salah satu program prioritas.
“Fungsi-fungsi alam akan kita kembalikan pada kondisi semula dengan menerapkan program tetap tata kelola hutan yang ideal. Begitupun dengan sungai-sungai, harus kita pulihkan dari pencemaran dan kerusakan,” pungkasnya.

 

Terima Piagam

Secara terpisah, Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menerima piagam ucapan terima kasih atas keikutsertaannya dalam program dana tabungan dan asuransi pegawai negeri.

Kepala PT. Taspen Cabang Banda Aceh, Heri Sukmara menyerahkan piagam kepada Wakil Gubernur, Nova Iriansyah

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Cabang PT Taspen (Persero) Banda Aceh, Heri Sukmara didampingi Kabid Pelayanan, Iskandar di ruang rapat Wakil Gubernur Aceh.
PT TASPEN (Persero) atau Tabungan dan Asuransi Pensiun adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua dan dana pension Pegawai Negeri Sipil. TASPEN adalah singkatan dari Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri.(mah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *