Kabupaten Sumedang, SpiritNews-Langkah Rachmat Gurnita untuk memajukan Kabupaten Sumedang mendapat banyak dukungan dari masyarakat.
Untuk mewujudkan impian masyarakat Kabupaten Sumedang itu, Rachmat Gurnita harus keras untuk mendapatkan simpati masyarakat agar bisa memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018 mendatang.
Rachmat Gurnita merupakan bakal calon bupati Sumedang yang akan diusung PDIP. Dukungan terhadap kandidat bakal calon (balon) bupati inipun terus mengalir.
Sejumlah tokoh masyarakat Sumedang yang mengenal Rachmat sebagai sosok yang fenomenal. Dan dari semua ini, dijadikan Rachmat sebagai pendorong untuk membenahi Sumedang.
Demi membangun Kabupaten Sumedang, Rachmatpun harus rela meninggalkan Kabupaten Purwakarta dan “pulang kampung”. Sebab, selama ini Rachmat Gurnita dikenal sebagai mantan pejabat di Inspektorat Kabupaten Purwakarta.
Selepas pensiun dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Rachmat memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya di Kabupaten Sumedang. Ketika melihat kondisi Kabupaten Sumedang yang tampak tertinggal dari kabupaten tetangga lainnya, Rachmat mengaku tergugah untuk membenahi Sumedang agar bisa berkembang seperti daerah lainnya.
“Saya sedih melihat Sumedang seperti ini. Karena itu, dari lubuk hati saya, ingin bisa menjadikan Sumedang menjadi daerah yang berkembang seperti Majalengka dan daerah lainnya,” kata Rachmat kepada SpiritNews, Selasa (25/7/2017).
Diakuinya, dengan maju sebagai balonbup pada kontestasi politik pilkada 2018 mendatang, menjadi langkah awal untuk melakukan perubahan. Dikarenakan dengan segala kewenangannya, Rachmat ingin menuangkan ide dan inovasinya untuk menjadikan Sumedang sebagai kabupaten yang maju.
Setelah lama mengikrarkan diri untuk maju di pilkada nanti, tanpa disadari hingga saat ini dukungan kepada sosok pria asal Desa Kebonjati Kecamatan Sumedang Utara ini terus mengalir. Diantaranya dari sejumlah tokoh masyarakat yang ada di Sumedang.
“Pak Rachmat ini merupakan sosok yang santun dan berwibawa. Dia memiliki program-program yang bagus untuk Sumedang. Rata-rata program-programnya merupakan program yang pro terhadap masyarakat,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Desa Cisempur Kecamatan Jatinangor, Dahlan (60).
Selain itu, sosok Rachmat Gurnita juga sempat disebut sebagai sosok yang fenomenal. Hal itu diutarakan tokoh masyarakat Kabupaten Sumedang asal Desa Situraja Utara, Kecamatan Situraja, H Bobby Maulana (58).
“Pak Rachmat ini eksistensinya di Sumedang untuk melangkah melalui pilkada itu agak fenomenal. Dengan karakternya yang dia miliki, bisa meyakinkan masyarakat untuk menjadi sosok pemimpin yang bisa dipercaya,” kata H Bobby.
Tak hanya itu, dukungan juga mengalir dari tanah kelahirannya di Desa Kebonjati. Warga desa tampak antusias ketika putra daerah dari wilayahnya, akan turut meramaikan pesta demokrasi di pilkada 2018 untuk menjadi kepala daerah.
“Kalau visi misi bagus, saya rasa warga Kebonjati siap mendukungnya. Kalau kepemimpinan, saya melihat beliau sudah pengalaman di Purwakarta. Dari cara berbicaranya memang pa Rachmat memiliki karakter yang cukup kuat,” kata Sujana.
Terakhir, Rachmat Gurnita mendapat dukungan dari para tokoh perempuan di Kabupaten Sumedang. Dengan gayanya yang sederhana dan simple, sosok yang kerap berapi-api ketika berdiskusi untuk kemajuan Sumedang, turut memikat hati para ibu-ibu agar mendukungnya.
“Cara ngobrolnya enak dan tidak formal. Ya orangnya sangat familiar dan menyenangkan,” kata salah seorang pensiunan guru asal Dusun Ciguling, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Sri Sulastri Siera (62).
Sri mengaku salut dengan keramahan Rachmat Gurnita yang mau ikut bergabung dalam acara ngaliwet bersama.
Sementara masalah kinerja, Sri masih menunggu langkah nyata yang akan dilakukan pria kelahiran Desa Kebonjati tersebut.
“Melihat kinerja kita belum bisa menilai. Tapi pendekatannya sudah bagus. Dengan mau silaturahmi juga saya sudah salut. Cuma beliau yang baru mau bertatap muka dengan saya dan teman-teman yang lain,” pungkasnya.(sir)
