Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Penjor (Bali) atau janur ukuran jumbo yang akan dipersiapkan untuk menghiasi Kota Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke 186 dan HUT RI ke 72.
Hiasan mirip kawasan Wisata Bali ini sedang dalam tahapan pengerjaan di halaman Sekolah Kelompok Belajar (SKB) di Lapang Polri Purwakarta.
Ketut Darte, seorang seniman asal Bali yang sengaja didatangkan ke Purwakarta untuk merangkai Penjor itu, mengatakan, bahan baku utama pembuatan penjor adalah daun lontar.
“Saya lebih memilih daun lontar daripada daun kelapa. Karena daun lontar telah teruji mampu bertahan sekitar 2 bulan dengan cuaca panas,” kata Darte kepada SpiritNews, Selasa (25/7/2017).
Dikatakan, di Bali filosofi penjor ini melambangkan gunung atau naga. Artinya, kesejahteraan. Sedangkan daun lontar berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur. Daun lontar asal Kupang dirangkai dan dibawa ke Purwakarta.
“Ini sudah melalui proses pemutihan, sehingga terlihat sangat mirip daun kelapa,” jelasnya.
Diakuinya, jumlah penjor yang dirangkai tahun 2017 ini, sangat minim. Kalau tahun 2016 lalu, penjor yang dipesan Kabupaten Purwakarta mencapai 700 tiang.
“Tahun ini hanya 50 tiang saja. Saya kurang mengetahui apa penyebabnya,” ungkapnya.(reg)
