PT Pertiwi Lestari Tutup Akses Jalan, Warga Demo Bupati Karawang

  • Whatsapp
Puluhan warga Dusun Cijambe menduduki halaman depan Kantor Bupati Karawang
Puluhan warga Dusun Cijambe menduduki halaman depan Kantor Bupati Karawang

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Puluhan warga Dusun Cijambe, Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat meggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Karawang, Selasa (25/7/2017).
Para pengunjuk rasa ini meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mendesak PT Pertiwi Lestari membuka akses jalan untuk warga, khususnya anak-anak sekolah.
Rahmat Kumis (67), salah seorang warga mengaku, akses jalan tersebut sebenarnya sudah dibuka oleh Pemkab Karawang pada 14 Juli 2017 lalu, setelah melalui perundingan yang panjang dengan pihak PT Pertiwi Lestari.
“Jalan sempat dibuka oleh pemkab, namun selang tiga hari akses jalan itu ditutup lagi. Ada akses jalan hanya diberikan celah yang cukup jika memiringkan badan saja,” kata Rahmat yang meminta untuk bertemu langsung dengan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
Akibat akses jalan ditutup lagi, kata Rahmat, warga kembali terisolir dan yang menjadi korban adalah anak-anak, karena kesulitan untuk berangkat dan pulang sekolah.
“Ada sekitar 180 warga yang tinggal di Cijambe ini. Diantaranya banyak anak-anak yang tidak bisa sekolah. Ya, saya heran, kenapa Pemkab Karawang malah manut kepada perusahaan (PT Pertiwi Lestari). Sementara, warganya sendiri tidak diberikan akses jalan. Kan ini jadi aneh,” tegasnya.
Selain akses jalan ditutup, jelasnya, pihak perusahaan juga menempatkan puluhan petugas keamanan untuk menjaga lokasi tersebut. Bahkan, tidak jarang terjadi gesekan antara warga dengan petugas keamanan.
“Tuntutan kami hanya dua. Buka kembali akses jalan dan usir petugas keamanan perusahaan yang menjaga akses jalan itu,” tandasnya.
Alih-alih ingin bertemu Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. Nyatanya, perwakilan warga hanya diterima oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Asip Suhendar.
Padahal, warga mendesak jika Pemkab Karawang tidak membuka akses jalan itu, mereka akan tinggal di Kantor Bupati Karawang.
Atas desakan itu, Kasatpol PP, Asip Suhendar berjanji akan membuka kembali akses jalan untuk warga Cijambe.
“Kami akan membongkar lagi benteng itu untuk akses jalan, tapi sebelumnya kami akan melihat ke lokasi terlebih dahulu untuk memastikan situasinya,” kata Asip yang langsung membawa anggotanya menuju lokasi penutupan akses jalan di Dusun Cijambe.(sir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *