Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat, Maman S Sunjaya mengaku sulit mendapatkan kebahagiaan di luar rumah. Karena kebahagiaan yang hakiki bersumber dari keluarga yang berkualitas.
Namun, masih ada hal lain yang bisa membuatnya lebih bahagia daripada berkumpul dengan keluarga, yakni ketika ia beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat bisa membahagiakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Menjadi seorang ASN/PNS merupakan takdir yang telah diberikan oleh sang pencipta, sehingga tidak boleh egois hanya memikirkan kebahagiaan diri sendiri saja, jauh dari itu kebahagiaan masyarakat jauh lebih penting daripada kebahagiaan keluarganya sendiri,” kata Maman ketika memberikan pengarahan dalam Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bandung Barat di Gedung Utama Komplek Pusat Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Selasa (25/7/2017) siang tadi.
Dikatakan, ASN/PNS tidak bisa memikirkan diri sendiri, karena harus bertanggungjawab terhadap kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat. Jadi, ada 2 sisi yang harus diperjuangkan seorang aparatur, yaitu membahagiakan masyarakat dan keluarganya.
“Sehingga keluarga juga memiliki peranan penting dalam terciptanya masyarakat Kabupaten Bandung Barat yang lebih sejahtera secara berkesinambungan,” katanya.
Maman menyadari, untuk membahagiakan kedua pihak tersebut akan terjadi pertempuran dan tarik menarik didalam batin para ASN/PNS.
Namun, kesadaran dari keluarga akan menjadi tenaga berlebih bagi mereka untuk biaa lebih fokus dalam membahagiakan dan mensejahterakan masyarakatnya.
Dan jika masyarakatnya sudah sejahtera maka akan menjadi kebanggaan dan kepuasan tersedsiri bagi para aparatur sipil sebagai bagian dari kebahagiaan dirinya.
“Jadi, peran para istri aparatur yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan dipastikan bertambah, karena selain mengkondisikan keluarganya sendiri, juga harus bisa mendorong para suaminya untuk lebih baik dalam mejalankan kewajibannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Dan jika sudah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat kini ataupun nanti, Maman meminta para aparatur beserta keluarganya untuk senantiasa rendah hati dan tidak bangga diri, pasalnya gaji dan tunjangan yang diperolehnya bersumber dari pajak masyarakat yang dikembalikan melalui APBD dan APBN.
“Sudah sewajarnya kita bekerja dengan maksimal, karena pada dasarnya kita adalah pelayan masyarakat. Dan pangkat beserta jabatan yang kita emban merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik,” ujarnya.(gus)