Kabupaten Bireuen, SpiritNews-Sebanyak 42 dari 76 SMP di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh mulai Senin (24/7/2017) kemarin menerapkan proses pembelajaran Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se-Kabupaten Bireuen, Syafruddin Daud mengatakan, semua sekolah yang sudah menerapkan progam PPK sudah melakukan sosialisasi terhadap wali murid dan semuanya mendukungnya.
“Sebelumnya banyak informasi yang beredar bahwa progam PPK disamakan dengan progam Full Day School yang siswanya pulang pukul 17.00 WIB, sehingga sebelum mendengarkan penjelasan dalam sosialisasi banyak yang memprotes,” kata Daud kepada wartawan, (25/7/2017).
Namun setelah mengikuti sosialisasi, kata Daud, semua wali murid mendukung sebab pulangnya tetap pukul 14.00 WIB. Namun diprioritaskan anak-anak mengikuti pelajaran yang acuannya keagamaan, budaya dan pembinaan keterampilan seni dan pramuka.
Kepala Bidang Pembina SMP, Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bireuen, Teuku Syukri mengatakan, prosesi pelaksanaan progam PPK di Kabupaten Bireuen masih ada hambatan. Sebab ada kepala sekolah yang sudah sosialisasi, tetapi belum bicara mengenai dimulai Selasa ataupun Senin depan.
“Banyak kepala sekolah yang mendatangi saya memberitahukan sekolah yang dipimpinnya akan memberlakukan progam PPK, namun belum jelas berapa kepala sekolah yang mendatanginya,” kata Syukri.
Dikatakan, wali murid di berbagai sekolah di Kabupaten Bireuen masih banyak yang belum jelas bagaimana sistem penerapan progam PPK sehingga masih ada yang protes.
Terkait masalah tersebut untuk tidak membingungkan wali murid dan mau mendukung penerapan progam PPK di sekolah perlu sosialisasi yang jelas dan matang.
“Saya sudah meminta kepala sekolah untuk mensosialisasikan progam PPK agar orang tua siswa atau wali murid mendukungnya,” ungkapnya.(mah)