Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews– Menjelang Hari Raya Idul Adha, Ketua Korpri Kabupaten Bandung Barat, Maman S. Sunjaya menghimbau para anggotanya yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk berkurban yang akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Hanya saja, jika tahun-tahun sebelumnya kurban didistribusikan berupa domba atau sapi, untuk tahun ini diberikan dalam bentuk uang yang akan diterima langsung oleh para panitia resmi penyembelihan hewan kurban yang tersebar diseluruh pelosok daerah.
“Kita berkaca dari kasus tahun-tahun sebelumnya, ternyata banyak kendala yang dialami pendistribusian hewan kurban, mulai dari pengiriman yang membutuhkan ongkos kirim, perawatan hingga bobot hewan kurban yang tidak sesuai dengan ketentuan.Pemberian dalam bentuk uang diharapkan akan mempermudah pendistribusiannya, karena dibelikan langsung oleh panitia penerima hewan kurban,” ujar Maman ketika memimpin rapat persiapan Idul Adha di Ruang Rapat Sekda, Gedung Utama Komplek Pusat Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Ngamprah, Kamis (27/7/2017) siang tadi.
Mengenai besaran harga, pada rapat tersebut disepakati bahwa harga hewan kurban (domba/kambing) dibagi menjadi 2 kelas. Untuk domba/kambing kelas 1 sebesar Rp. 3.500.000/ ekor, sedangkan kelas dua sebesar Rp. 3.000.000/ ekor.
Menurutnya, himbauan ini hanya diwajibkan kepada para pejabat esselon 2, 3 dan 4 yang ada dilingkup dinas dan tidak berlaku untuk kecamatan karena bertugas sebagai pengawas pendistribusian di lapangan. Tapi tidak menutup kesempatan bagi para staf lainnya yang ingin turut menitipkan uang kurban.
“Perlu dipahami bahwa himbauan ini bukanlah bentuk pembebanan melainkan sebuah perbuatan yang harus dilakukan secara iklas sebagai sebuah ibadah untuk membersihkan diri dari berbagai kotoran,” katanya.
Sekertaris Korpri Kabupaten Bandung Barat, Asep Hidayatulloh menegaskan bahwa uang kurban yang dikeluarkan para pejabat ini akan diberikan langsung kepada para panitia resmi di daerah dan diawasi langsung oleh pihak kecamatan dalam penyalurannya.
“Mulai saat ini seluruh SKPD sudah bisa menyetorkan nama-nama pegawai yang akan berkurban, sedangkan penyaluran uang kurbannya dilakukan langsung oleh dinas yang bersangkutan,” terangnya.
Untuk Idul Adha tahun ini Pemda menargetkan terkumpul 500 ekor kambing/domba dan 30 ekor sapi serta mulai didistribusikan 7 hari sebelum hari H.(gus)