Kabupaten Bireuen, SpiritNews-Mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh yang akan mengikuti Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Malaysia diberikan pembekalan oleh pihak kampus.
Waktu pembekalan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan peserta yang memilih lokasi dalam negeri, tetapi mereka dibekali dengan materi yang berbeda.
Rektor Umuslim, Amiruddin Idris saat membuka pembekalan peserta KKM angkatan XVI di Aula MA Jangka, Rabu (26/7/2017) mengatakan, bahwa KKM Umuslim ini berbeda dengan angkatan sebelumnya. Karena tahun ini diikuti peserta yang melakukan pengabdian di luar negeri.
Menurutnya, pengiriman mahasiswa untuk KKM ke luar negeri merupakan terobosan baru untuk memberikan wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa agar dapat bersaing menghadapi era globalisasi.
“Kita telah sukses mengirimkan sebanyak dua angkatan melakukan KKM di Thailand Selatan. Tahun ini kita merintis ke negeri jiran Malaysia. Tahun depan juga kemungkinan ada yang kita kirim KKM ke Nagoya, Jepang,” kata Amiruddin.
“Saya harapkan, peserta KKM baik yang berangkat ke Malaysia maupun dalam negeri, agar dapat melaksanakan pengabdian sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Apalagi yang ke luar negeri itu juga akan melekat nama negara pada individu pada peserta, jadi tolong jaga nama baik kampus, daerah dan negara,” jelasnya.
Ia mengharapkan, mahasiswa yang melakukan pengabdian di Malaysia agar dapat memanfaatkan moment ini dengan sebaik-baiknya. Gali ilmu dan pengalaman dari masyarakat dan mahasiswa di Malysia untuk dapat diterapkan di Aceh.
“Harus bisa jadi contoh teladan. Jaga tingkah laku, terutama dalam hal pergaulan dengan menjaga norma-norma syariat Islam, undang-undang negara dan berbagai adat istiadat lainnya,” tegasnya.
Kepala Badan Pelaksana Kuliah Kerja Mahasiswa, Syarkawi, mengatakan, pembekalan ini berlangsung selama tiga hari (26 – 28/7/2017) dan diikuti 455 peserta. Mahasiswa yang ikut KKM dalam negeri sebanyak 407 orang, dan ke luar negeri sebanyak 48 orang.
“Lokasi KKM di luar negeri berpusat di Kuala Nerang, Negeri Kedah, Darul Aman, Malaysia dan akan diterima di Malaysia pada 8 Agustus 2017. Sedangkan dalam negeri di Kabupaten Bener Meriah berpusat di empat kecamatan yaitu, Kecamatan Bandar, Mesidah, Bener Kelipah dan Permata dan diterima di Bener Meriah pada tanggal 31 Juli 2017,” kata Syarkawi.(mah)