Kabupaten Karawang, SpiritNews-Ketua Komisi C DPRD Karawang, Elievia Khrissiana ST meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera melanjutkan pembangunan jembatan Purwasari yang belum selesai untuk segera selesaikan. Pasalnya warga juga terus bertanya-tanya kapan jembatan tersebut mulai bisa digunakan.
“Kami juga di Komisi C, minta PUPR harus segera melanjutkan pembangunan jembatan Purwasari. Pembangunan jembatan Purwasari ini, sepertinya dilakukan secara continue oleh dinas terkait,” kata Elievia melalui sambungan telepon selularnya kepada SpiritNews, Kamis (27/07/2017).
Dikatakan, sebenarnya Komisi C juga sudah mempertanyakan terkait pembangunan kedua jembatan tersebut. Sementara jawaban dari pihak PUPR di tahun anggaran 2016 memang anggarannya tidak sampai jembatan itu selesai. Oleh karenanya di tahun 2017 ini, Komisi C terus mendorong untuk bisa segera direalisasikan pembangunan lanjutannya.
“Sudah masuk anggaran 2017 juga. Tapi jangan sampai warga terlalu lama menunggu. Inshaa Allah, pembangunan jembatan itu bisa segera terealisasi dan saat ini status yang kami ketahui, bahwa program pembangunan jembatan Purwasari sedang dalam lelang proyek melalui layanan pengadaan secara elektronik (LPSE),” ujarnya.
Dia menyebutkan, Komisi C terus pertanyakan kelanjutan pembangunan jembatan Purwasari yang saat ini kondisi fisik di lokasi pembangunan hanya terlihat sebagai bangunan tugu yang mangkrak akibat pembangunannya yang tidak selesai.
Sementara berkaitan dengan anggaran, dia tidak mengetahui secara pasti berapa besar alokasi anggaran yang kembali dialokasikan di tahun 2017 untuk menuntaskan pekerjaan jembatan tersebut.
Bahkan secara teknis juga dia belum mengetahui apakah dilelang kembali atau tetap dengan PT yang sebelumnya mengerjakan pembangunan jembatan tersebut.
“Jadi, setelah adanya pemenang lelang, pembangunan itu bisa segera di lanjutkan. Dan terkait anggarannya, bisa di tanyakan langsung ke Dinas PUPR saja yah untuk lebih detailnya. Kapasitas saya hanya mempertanyakan kapan kelanjutan pembangunan jembatan Purwasari segera terealisasi,” jelasnya.
Pantauan SpiritNews di lapangan jembatan penyebrangan Purwasari saat ini baru dibangunkan tihang dan pondasi dari dua sisi yang terpisah oleh irigasi Tarum Timur.
Berdasarkan papan proyek yang masih menempel di dekat pembangunan jembatan Purwasari, jembatan tersebut panjangnya 50 M, Lebar 7 M. Dengan nilai kontrak Rp6.311.261.000, no kontrak 0556.3/1795/32.726/2/BMP/2016, waktu pelaksanaan 99 hari kalender mulai dari 23 September – 31 Desember 2016 dengan pelaksana PT Putra SHB Sejahtera.(reg)