Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Korem 011 Lilawangsa, Kabupaten Aceh Utara menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menggelar penyuluhan bahaya narkoba kepada siswa-siswi, di aula SMAN I Syamtalira Bayu, Rabu (26/7/2017).
Penyuluhan itu merupakan salah satu kegiatan non fisik yang telah dijadwalkan sebagai program Operasi Teritorial (Opster) TNI di wilayah Kodim 0103 Aceh Utara.
Danrem 011 Lilawangsa Lhokseumawe, Kolonel Agus Fitman Yusmono mengatakan, ada berbagai dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba kepada siswa.
“Penyuluhan ini bertujuan memberikan gambaran kepada seluruh siswa agar lebih memahami tentang akibat bahaya dari penggunaan narkoba dan juga menyelamatkan generasi muda,” kata Agus.
Anggota BNN Kota Lhokseumawe, Muhamad Bili mengatakan, narkoba perlu dicegah sejak dini. Pengguna narkoba sebagian besar adalah usia produktif, maka itulah perlunya dilakukan sosialisasi sejak dini terhadap generasi muda baik secara formal maupun informal.
Selain itu, Narkoba sulit diberantas secara mutlak, namun perlu dilakukan upaya pembinaan dasar, salah satunya sosialisasi bahaya Narkoba kepada kalangan pelajar, SD, SMP maupun SMU.
“Sebab, merekalah yang dianggap produktif sebagai pengguna. Tak hanya pelajar, elemen lainpun akan menjadi tujuan pencegahan dan pemberantasan narkoba,” jelasnya.
Bili juga menegaskan, pemberantasan Narkoba tak hanya tugas TNI dan BNN semata. Namun kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya pelajar SMAN 1 Bayu, Kecamatan Aceh Utara.
“Narkoba adalah bahaya laten. Kapanpun dan dimanapun, terutama diharapkan kepada orang tua untuk dapat mengawasi anak-anaknya, jangan sampai merekan terjerumus. Bahaya Narkoba adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk menyelamatkan generasi muda,” pungkasnya.(mah)
