Kabupaten Bener Meriah, SpiritNews– Wakil Bupati Kabupaten Bener Meriah, Tgk. H. Sarkawi yang diwakili oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan Setdakab Drs. Mukhlis membuka pertemuan dan pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) di gedung serbaguna Payung Negeri Pante Raya, Kamis (27/7/2017)
Wabup Kabupaten Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi dalam sambutannya yang disampaikan Drs. Mukhlis menyampaikan, kesehatan jiwa masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang sangat signifikan di dunia, termasuk di Indonesia.
Menurut data WHO Tahun 2016, terdapat sekitar 35 juta orang terkena depresi, 60 juta orang terkena bipolar, 21 juta orang terkena skizofrenia, serta 47,5 juta orang terkena dimensia.
“Kesehatan jiwa merupakan bagian penting terhadap terciptannya sumber daya manusia Indonesia yang produktif dan sekaligus merupakan aset bangsa yang berharga. Untuk itu, menjaga kesehatan jiwa seluruh masyarakat Indonesia merupakan tugas semua pihak. Sebagai pemerintah, kita juga harus berupaya menjalankan program kegiatan pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa termasuk menterjemahkan makna revolusi mental bagi mewujudkan bangsa Indonesia yang memiliki kerakter berkualitas,”ujar Mukhlis.
Untuk itu, lanjut Asisten Kesra dan Pemerintahan Setdakab Bener Meriah, pentingnya dibentuk TPKJM di Kabupaten Bener Meriah. TPKJM merupakan suatu wadah yang berperan serta menanggulangi berbagai masalah kejiwaan yang terjadi dalam masyarakat karena, berbagai macam akibat, misalnya korban konflik, korban KDRT dan korban penyalahgunaan Narkotika serta akibat lainya.
Disisilain Mukhlis juga meminta, para tenaga layanan kesehataan jiwa terus tingkatkan kopentensi secara konsisten, sehingga para tenaga layanan kesehatan jiwa semakin mampu menjembatani kebutuhan layanan kesehatan jiwa di Indoensia dengan baik.
“Mengingat kompleksnya masalah kesehatan jiwa ini, dalam pengendaliannya perlu melibatkan beberapa lintas sektor terkait. Harapan kami semua lintas sektor terkait nantinya dapat berperan maksimal dalam upaya pencegahan dan pengendalian kesehatan jiwa di kabupaten Bener Meriah ini,”demikian Asisten Kesra dan Pemerintahan Bener Meriah. (mah)