Kabupaten Aceh Utara– Puskesmas Banda Baro, Aceh Utara mulai dikosongkan menyusul akan dilakukan renovasi terhadap gedung yang sudah tidak layak digunakan lagi. Renovasi segera dilakukan karena kondisi gedung yang dibangun sekitar 9 tahun lalu tidak memenuhi standar sebagai sebuah Puskesmas.
Kepala Puskesmas Banda Baro,dr. Faisal yang ditemui saat pemindahan seluruh peralatan Puskesmas, mengatakan, untuk sementara kegiatan Puskesmas dipindah ke Pustu Ulee Nyeu , Lhok Weng.
“Tidak ada pilihan lain walau Pustu Ulee Nyeu kecil dan sempit harus digunakan agar kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak terhenti”, jelas Faisal Kamis (27/7/2017).
Dia menambahkan, semua perawat yang ditempatkan di Pukesmas Banda Baro ada 40 orang, 9 orang diantaranya merupakan PTT nantinya tidak boleh ada yang absen semua bekerja sesuai bidang masing masing. Pelayanan kepada masyarakat harus maksimal walau terpaksa bekerja di luar ruangan.
Faisal yang mengaku sudah bertugas di Puskesmas Banda Baro sejak 2014 sangat lelah dalam memperjuangkan agar Puskesmas Banda Baro dibangun baru karena kondisinya yang sangat terbatas, WC tidak ada, rumah dinas dokter juga belum bisa terpakar karena belum selesai. Selain itu lokasi Puskesmas juga rendah jauh dibawah jalan raya.
“Saya telah mengusulkan sebelum renovasi dilakukan agar ditimbun dulu sebatas jalan raya. Tapi entahlah bagaimana bentuknya nant saya tidak tahu, 75% dari semua bangunan akan dirobohkan terkecuali bangunan induk. Bangunan induk juga berada sejajar dengan bangunan lainnya, bagaimana mau ditimbul,” tanyanya. (mah)