Pemkab Karawang Targetkan Imunisasi Measles Rubella Pada Usia 7 Hingga 15 Tahun

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Secara serempak tingkat nasional, bulan Agustus dan September 2017 ini di seluruh wilayah Indonesia telah dilaksanakan program “Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR)”. Implementasi atau perwujudan dari program kampanye tersebut yaitu berupa sosialisasi serta pelaksanaan pemberian vaksin Measles atau yang lebih dikenal dengan Campak serta Rubella.

Oleh karena itu Kabupaten Karawang juga melaksanakan hal tersebut. Dan hari ini Jumat (4/8/2017), Program Vaksin Rubella di laksanakan di lapang Karangpawitan Karawang. Dengan dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Teddy Rusfendi Sutisna.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan olehnya, Rubella merupakan penyakit yang berbahaya, karena bisa menyebabkan kelainan pada mata, telinga dan juga penyakit jantung. Karena itu, langkah pemerintah memberikan Vaksin Rubella Gratis dinilai sudah tepat.

Tahun ini, Kementerian Kesehatan mencanangkan penambahan 4 vaksin baru yang wajib diberikan pada anak. Termasuk diantaranya ialah Vaksin Rubella Gratis (Vaksin MR), Vaksin Kanker Serviks (HPV), Vaksin Pnemokokus (Pneumo) untuk mencegah radang paru-paru dan vaksin pencegah radang otak (JE).

“Pelaksanaan pemberian vaksin Campak dan Rubella dilaksanakan dengan cara penyuntikan, Alias vaksin tidak diberikan berupa vaksin cair kepada target yang dituju,”ujarnya.

Dimana target yang ditentukan adalah anak usia 9 bulan hingga 15 tahun, namun begitu pemerintah daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, juga memilih target sasaran khusus.

“Untuk program kampanye Imunisasi MR ini, kita juga akan mengambil target khusus anak usia sekolah. Tepatnya mereka yang telah berumur 7 hingga 15 tahun,” terangnya.

Sekda Teddy melanjutkan, Dengan demikian, selama dua bulan Agustus dan September ini, Dinas Kesehatan Kabupaten akan melakukan pemberian vaksinasi MR tersebut ke siswa-siswa sekolah yang ada di Kabupaten Karawang dengan metode pemberian vaksin melalui cara penyuntikan.

“Melibatkan semua unsur dan elemen petugas kesehatan mulai dari tenaga Poskesdes, Kader Kesehatan atau bidan, hingga petugas Pukesmas, kita akan mendatangi siswa-siswa tersebut ke sekolah sekolah mereka,” tambahnya.

Terakhir ia menambahkan, Rubella atau Campak Jerman ini sangat berbahaya, dimana serangannya luar biasa terutama kepada otak. Di Indonesia sejarah campak sangat luar biasa, dan kini muncul lagi, makanya pemerintah akan terus gencar mensosialisasikan baiknya Vaksin ini, karena sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan Rubella.(sir/rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *