Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Komunikasi politik menjelang pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 terus dilakukan oleh nama-nama yang digadang-gadang akan bertarung dalam ritual demokrasi lima tahunan tersebut. Tak terkecuali oleh Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guruh Soekarno Putri atau yang biasa dikenal dengan panggilan Puti Guruh Soekarno Putri.
Kemarin, Jum’at (4/8/2017) cucu dari Proklamator RI tersebut memenuhi undangan dari Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi ke Purwakarta untuk menghadiri Kegiatan Pemecahan Rekor MURI Beras Perelek yang akan digelar malam kemarin. Terkait hal tersebut, ia mengaku excited karena memiliki ketertarikan dengan kebudayaan Jawa Barat.
“Saya senang dengan kebudayaan Jawa Barat. Makanya, saya hadir malam ini ke Purwakarta, ada acara disana. Kebetulan Ibu saya orang Sunda dan tadi baru selesai kegiatan reses di daerah pemilihan saya di Ciamis, sekalian mampir dulu ke Purwakarta,” katanya saat dihubungi spiritnews.co.id dalam perjalannya menuju Purwakarta.
Program berbasis kebudayaan Jawa Barat yang telah berhasil diterapkan di Purwakarta ini turut mengundang decak kagum Puti terhadap sosok Dedi Mulyadi. Ia menilai bakal calon Gubernur dari Partai Golkar tersebut memiliki visi yang jelas untuk kemajuan masyarakat Jawa Barat, bukan hanya Purwakarta.
“Kang Dedi ini visi dan misinya jelas dan sudah banyak buktinya. Ini terlihat dari berkembangnya daerah yang dia pimpin,” katanya menambahkan.
Atas keberhasilannya membangun daerah, lanjut Puti, Dedi berhasil meraih kepercayaan publik yang tinggi. Hal ini terkonfirmasi dari keberhasilan Bupati tersebut mengemban masa jabatan untuk periode kedua. Pada titik ini, Puti menyinggung ihwal kesamaan Dedi dengan dirinya. Menurut dia, ia pun sedang menjalani masa tugasnya untuk periode yang kedua di DPR RI.
“Hampir saya dengan saya, saya di DPR RI juga sudah dua periode,” tandasnya.
Akan tetapi, untuk membangun koalisi partainya, PDI Perjuangan, dengan partai tempat Dedi Mulyadi bernaung, Partai Golkar, Puti mengaku masih dalam tahap komunikasi sebagaimana dilakukan dengan partai lainnya.
“Kemungkinan koalisi partai kami harus menunggu keputusan pusat, saya sudah mendaftar tetapi belum mendapatkan rekomendasi. Saat ini, saya hanya fokus mengenalkan diri kepada masyarakat di Jawa Barat,” katanya menutup. (reg)