Kabupaten Bener Meriah, SpiritNews-Bupati Bener Ahmadi, SE berjanji pada Tahun 2018 nanti bagi guru-guru yang memiliki prestasi akan diberangkatkan umroh. Hal tersebut disampaikannya pada acara temu ramah dengan pemangku pendidikan se-Kabupaten Bener Meriah, Jum’at (4/8/2017) di Sekolah Binaan Redelong.
“Ini janji saya, Tahun 2018 nanti, bagi kepala sekolah, pengawas berprestasi, guru pemenang olympiade saya akan berangkatkan umroh, ini berlaku untuk empat orang pertahun, berarti persatu tahun saya berkewajiban memberangkatkan empat orang dari kependidik berprestasi,”ujar Ahmadi.
Disisi lain Ahmadi menyampaikan, dalam visi misi bupati menyebutkan, bagaimana Bener Meriah islami, harmoni, maju dan sejahtera. “Kami mau mengaitkan visi Islami, harmoni, maju, dan sejahtera kedalam pendidikan maka dari itu kami perlu berhadapan langsung dengan para pendidik, karena bapak ibu adalah ujung tombak kami dalam mengemban amanah selama lima tahun ini untuk dapat merealisasikan visi dan misi kami tersebut,”kata Ahmadi.
Terkait memajukan pendidikan, Ahmadi menunturkan, pendidik harus sejahtera, karena bila pendidik sejahtera maka yang didik akan maju, kalau pendidik tidak sejahtera maka yang didik akan kalang kabut. Masa pengambdian saya yang lima tahun ini, bagaimana saya menuntut pendidik mencerdaskan generasi bangsa Bener Meriah, tapi peran aktif dengan saya, saya bisa mensuport mengeluarkan kebijakan yang bermuara ke kesejahteraan para pendidik,”ujar Ahmadi.
Tambanya lagi, bahwa Undang-undang Otsus kusus sudah mengamanahkan, bahwa 20 persen dari dana Otonomi Khusus itu untuk pendidikan.“Ada hal yang menarik ketika kembali kita kebelakang, bahwa yang 20 persen untuk pendidikan itu alokasinya 90 persen kepada inprastruktur seperti untuk MCK dan pagar, itu juga bermanfaat, tetapi setelah saya lihat data-data di Dinas Keuangan itu tidak berbanding terbalik, antara kulaitas murid dan guru dengan inprastruktur, nah ini problem,”papar Ahmadi.
Lanjut Ahmadi, bahwa dirinya sudah mengamanahkan kepada Kadis Pendidikan, untuk menyesuaikan rencana strategis pendidikan dengan visi misi pemimpin sekarang yang tidak bertentangan dengan nomenklatur yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan.
“Kenapa? karena pendidikan sudah ada nomenklaturnya. Visi misi, bagamana islami, harmoni, maju, dan sejahtera, bukan hanya gurunya yang sejahtera, tapi muridnya juga harus berkualitas, dan mempunyai daya saing yang tinggi, tamat SMA dia sudah hebat,”pinta Ahmadi.
Pantaun di Sekolah Binaan Panter Raya, turut hadir dalam acara temu ramah itu Asisten Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan Drs. Mukhlis, Asisten Perekonomian Abd. Musi, SE, MT, Kadis Pendidikan Drs. Rayendra berseta jajarannya, Kepala Bagaian Humas dan Protokol Setdakab Bener Meriah Sukur, S.Pd, M.Pd, dari Kementrian agama Bener Meriah, Sekretaris BPBD Mukhtar, dan para kepala sekolah, guru se kabupaten Bener Meriah. (mah)