Jakarta, SpiritNews-Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Basofi Sudirman akan dimakamkan di Sandiego Hills, Karawang, Selasa (8/8/2017).
Gubernur Jawa Timur pada 1993-1998 itu meninggal dunia hari ini sekitar pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Rencanannya, jenazah Basofi akan dibawa dari rumah duka di kawasan Kemang, Jakarta, pada pukul 08.00 WIB besok ke Sandiego Hills.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, Basofi meninggal dunia lantaran mengidap penyakit komplikasi sejak dua tahun lalu.
Sejak saat itu Basofi tak lagi aktif berkegiatan. Dia fokus menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Basofi meninggalkan seorang istri, tiga anak dan enam cucu.
Saat ini, jenazah Basofi masih berada di perjalanan menuju ke rumah duka dari RS Medistra. Situasi rumah duka saat ini masih sepi. Beberapa kerabat mulai berdatangan dan sebuah karangan bunga dari Danjen Kopassus.
Sepanjang karier militernya, Basofi pernah mejabat sebagai Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) I/Bukit Barisan.
Usai lulus Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang, Jawa Tengah, Basofi menjadi Komandan Detasemen Tempur Kopasandha (kini Kopassus) pada 1971-1972.
Basofi juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 1987-1992. Gubernur Jawa Timur Soekarwo menginstruksikan pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang sebagai bentuk penghormatan kepada Basofi.
Selain dalam pemerintahan dan militer, Basofi juga dikenal sebagai penyanyi dangdut yang pernah melantunkan lagu ‘Tidak Semua Laki-laki’.
Lagu dangdut itu meningkatkan popularitas Basofi yang membuatnya semakin dikenal publik.(SpiritNews/CNN)